%0 Thesis %9 S1 %A Basyir, M Fakhri %A Farraz, Rafi Muhammad %A Jurusan Teknik Kimia, %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Jurusan Teknik Kimia %D 2019 %F eprintuntirta:43112 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Biogas, Kiambang, Ragi, pH, Volume Kumulatif, Metana, Ammonium, Ammonia, VFAs, TAN, %TS Removal, Permodelan Gompertz %T Pengaruh Variasi Inoculum Per Substrat Dan Penambahan Biological Agent Terhadap Produksi Biogas Dari Kiambang (Salvinia Molesta) %U https://eprints.untirta.ac.id/43112/ %X Biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang relatif sederhana, dihasilkan oleh fermentasi anaerobik dari bahan-bahan organik. Pada proses produksi biogas ini terdapat 4 tahapan yaitu hidrolisis, asidogenesis, asetogenesis dan metanogenesis. Produksi biogas dari kiambang (Salvinia Molesta) dengan variasi inoculum per substrat (I/S) dan penambahan biological agent, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh rasio I/S terhadap produksi biogas dan mengetahui pengaruh penambahan biological agent terhadap pH proses serta biogas yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan digester anaerobik 1 tahap, sedangkan untuk pengukuran kuantitas digunakan metode water displacement. Parameter yang dibahas dalam menentukan kualitas biogas yang dihasilkan yaitu nilai volume kumulatif, profil pH, ammonia, ammonium, VFAs, %TS removal, dan permodelan Gompertz. Hasil yang didapat yaitu penggunaan biological agent yeast saccharomyces mempengaruhi produksi biogas, dengan peningkatan volume biogas yang dihasilkan. Rasio I/S terbaik yaitu pada rasio I/S 2,5:1 dengan nilai volume kumulatif sebesar 209 mL/g VS dan konsentrasi metan sebesar 99,439%. Variasi pH umpan terbaik tanpa penambahan ragi yaitu pada pH 7 dengan nilai volume kumulatif sebesar 101,5 mL/g VS dan konsentrasi metan sebesar 99,451%. Variasi pH umpan terbaik dengan penambahan ragi yaitu pada pH 7 dengan nilai volume kumulatif sebesar 558 mL/g VS dan konsentrasi metan sebesar 99,798%.