eprintid: 43084 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/04/30/84 datestamp: 2024-10-15 14:11:06 lastmod: 2024-10-15 14:11:06 status_changed: 2024-10-15 14:11:06 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Subkhan, Anas creators_name: S, Renaldy Rizky creators_id: 3335142221 creators_id: 3335141087 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kanani, Nufus contributors_name: Sari, Eka corp_creators: Jurusan Teknik Kimia corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: PRODUKSI EDIBLE FILM BERBAHAN BAKU PATI KULIT SINGKONG DALAM RANGKA MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH SAWO ispublished: pub subjects: Q1 subjects: T1 divisions: TekKimia full_text_status: restricted keywords: Buah sawo, edible film, lilin lebah, limbah kulit singkong, plasticizer abstract: Edible film adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan. Edible film mempunyai tiga komponen penyusun utama yaitu lemak, protein dan polisakarida. Salah satu bahan yang biasa digunakan sebagai edible film adalah pati. Di dalam pembuatan edible film, limbah kulit singkong dapat dimanfaatkan kandungan patinya. Untuk memperbaiki karakteristik edible film pati limbah kulit singkong, di tambahkan gliserol dan lilin lebah. . Tujuan penelitian ini adalah membuat edible film sebagai pengawet buah sawo, mendapatkan komposisi campuran yang optimum antara gliserol dan lilin lebah, dan mendapatkan karakteristik edible film dari pati kulit singkong. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penggunaan konsentrasi pati kulit singkong sebesar 3 gr, konsentrasi gliserol (0,75, 1, dan 1,25 % v/v), dan konsentrasi lilin lebah(1, 2, dan 3% b/v). Parameter yang diuji adalah susut bobot buah, ketebalan, daya kuat tarik, persentase pemanjangan, dan kelarutan. Hasil analisa menunjukkan semakin banyak persen gliserol yang di tambahkan akan menaikan nilai kadar air, ketebalan edible film,, nilai elongasi.,dan menurunkan tensil strength. Semakin banyak persen lilin lebah yang ditambahkan akan menurunkan daya serap air, meningkatkan ketebalan, elongasi dan menurunkan susut bobot buah sawo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik antara konsentrasi gliserol dan konsentrasi lilin lebah adalah pada penambahan gliserol 0,75% dan lilin lebah 3% dengan nilai susut bobot buah sebesar 3,3% (selama 7 hari), kelarutan 19,05%, ketebalan 0,43%, persen pemanjangan 8,09%, dan daya kuat tarik 1,36MPa. date: 2019 date_type: published institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Jurusan Teknik Kimia thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: Subkhan, Anas and S, Renaldy Rizky (2019) PRODUKSI EDIBLE FILM BERBAHAN BAKU PATI KULIT SINGKONG DALAM RANGKA MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH SAWO. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43084/1/Laporan%20Penelitian%20%28ANAS%20-%20RENALDY%29.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43084/2/Abtrak%20Penelitian%20%28ANAS%20-%20RENALDY%29.pdf