%0 Thesis %9 S1 %A Sitorus, Daniel Baginda Oloan %A Nurfadilah, Ila %A Jurusan Teknik Kimia, %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Jurusan Teknik Kimia %D 2019 %F eprintuntirta:43039 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K pengolahan limbah laundry, surfaktan, fosfat, koagulasi-flokulasi. %T PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE KOAGULASI FLOKULASI UNTUK DIMANFAATKAN SEBAGAI MEDIA TANAM %U https://eprints.untirta.ac.id/43039/ %X Limbah laundry adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses pencucian menggunakan deterjen. Deterjen mengandung kandungan yang berbahaya bagi lingkung an seperti surfaktan dan fosfat. Salah satu metode pengolahan yang dapat digunakan adalah metode koagulasi-flokulasi sebagai pretreatment dan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kandungan deterjen pada limbah laundry dan memanfaatkan kandungan fosfat yang terdapat pada endapan serta memanfaatkan endapan tersebut untuk media tanam. Tahap penelitian ini terdiri dari tahap pretreatment koagulasi-flokulasi dan menggunakan hasil endapan sebagai media tanam sesuai dengan variasi yang ditentukan. Penelitian diawali dengan pengadukan cepat pada sampel yang telah ditambahkan koagulan kemudian pengadukan lambat untuk membentuk flok pada sampel dan memisahkan limbah cair dan padat yang dihasilkan menggunakan kertas saring. Variasi yang digunakan yaitu dosis koagulan sebanyak 60 gram, 80 gram, 100 gram, dan 120 gram serta waktu koagulasi flokulasi selama 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit. Dari hasil penelitian diperoleh nilai penyisihan LAS tertinggi pada variasi penambahan dosis PAC 100 gram dan waktu 60 menit, yaitu sebesar 99,00%. Untuk penyisihan fosfat tertinggi pada variasi PAC 120 gram dan waktu 120 menit yaitu sebesar 93,39%. Sedangkan untuk penurunan kadar LAS dan fosfat pada limbah laundry dari konsentrasi awal LAS yaitu 2,02 mg/L dapat diturunkan menjadi 0,02 mg/L dan konsentrasi awal fosfat yaitu 21,994 mg/L dapat diturunkan menjadi 1,453 mg/L. Pada pemanfaatan media tanam sampel tanaman cabai yang paling baik pertumbuhannya yaitu sampel 7 dengan komposisi endapan limbah laundry sebanyak 5%.