eprintid: 42999 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/04/29/99 datestamp: 2024-10-11 12:45:36 lastmod: 2024-10-11 12:45:36 status_changed: 2024-10-11 12:45:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: UTAMI, AMALIA ERNANDA creators_id: 3335150082 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Yudho, Endarto contributors_name: Kanani, Nufus corp_creators: Jurusan Teknik Kimia corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: MODIFIKASI STRUKTUR KIMIA SELULOSA BAKTERI MELALUI PROSES FERMENTASI TERMODIFIKASI ispublished: pub subjects: Q1 subjects: TP divisions: TekKimia full_text_status: restricted keywords: Acetobacter xylinum, Air Kelapa, Selulosa Bakteri. abstract: Selulosa bakteri umumnya diproduksi melalui proses fermentasi konvensional menggunakan kultur diam (static culture) dimana media fermentasi yang digunakan adalah air kelapa atau biasa dikenal dengan nata de coco. Namun metode ini dari sudut pandang industri tidak cukup efisien, karena waktu fermentasi lama dan membutuhkan tempat yang luas untuk pertumbuhan kultur. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah metode produksi yang lebih cepat dan efisien dalam memproduksi selulosa bakteri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan proses yang optimum pada pembentukan selulosa bakteri melalui proses fermentasi termodifikasi dan mempelajari karakteristik fisik dan morfologi dari selulosa bakteri yang dihasilkan. Penelitian ini dimulai dengan sterilisasi baki dan persiapan bahan baku. Tahap selanjutnya adalah melakukan proses fermentasi menggunakan starter Acetobacter xylinum dengan variasi variabel media yaitu 100% air kelapa, 75% air kelapa dan 0% air kelapa. Hasil terbaik selanjutnya digunakan untuk fermentasi termodifikasi dengan menggunakan Shaker, Aerator, dan kipas angin. Variasi yang menghasilkan massa selulosa bakteri terbaik adalah media 100% air kelapa dengan massa selulosa bakteri yaitu sebesar 26,0216 gram. Hasil membuktikan bahwa fermentasi termodifikasi dengan Aerator menghasilkan massa selulosa lebih besar dibandingkan dengan fermentasi dengan Shaker. Pada hari kedelapan waktu fermentasi menggunakan Aerator menghasilkan massa selulosa sebesar 15,031 gram dan fermentasi menggunakan Shaker menghasilkan massa selulosa sebesar 9,289 gram. Hal ini dikarenakan terdapat mutasi sel, sehingga sel tidak dapat memproduksi selulosa bakteri dengan baik. date: 2019 date_type: published institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Jurusan Teknik Kimia thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: UTAMI, AMALIA ERNANDA (2019) MODIFIKASI STRUKTUR KIMIA SELULOSA BAKTERI MELALUI PROSES FERMENTASI TERMODIFIKASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/42999/1/TA_AMALIA%20ERNANDA%20UTAMI_3335150082_2019.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/42999/2/ABSTRAK%20%2883%29.pdf