TY - THES A1 - Astuti, Widia KW - Fishery business feasibility KW - bottom gillnet KW - PPI Binuangeun PPI Binuangeun KW - Kelayakan usaha perikanan KW - Jaring rampus UR - https://eprints.untirta.ac.id/42941/ N1 - Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun merupakan pelabuhan perikanan terbesar yang menjadi sentra perikanan tangkap di Kabupaten Lebak dan Selatan Provinsi Banten. Produksi ikan hasil tangkapan yang didaratkan di PPI Binuangeun pada tahun 2020 sebesar 2.483,8 ton. Jenis alat tangkap yang beroperasi di PPI Binuangeun ada empat yaitu jaring insang millenium (52 unit), pancing (54 unit), jaring rampus (61 unit) dan purse seine (5 unit). Jaring rampus menjadi alat tangkap dominan yang digunakan oleh nelayan di PPI Binuangeun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha perikanan jaring rampus di PPI Binuangeun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus yang dilaksanakan pada bulan April 2024 ? Mei 2024, bertempat di PPI Binuangeun Provinsi Banten. Aspek yang diteliti terdiri dari aspek teknis dan ekonomis. Pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan analisis data yang digunakan Payback Period, Reveneu Cost Ratio, Net Present Value, keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha perikanan jaring rampus di PPI Binuangeun Provinsi Banten layak untuk dikembangkan karena memiliki keuntungan sebesar Rp. 64,545,833.50 dan masa pengembalian investasi yang relatif singkat (8,83 bulan). Nilai NPV yang positif dan memiliki pendapatan per tripnya mampu untuk menjadi modal pengoperasian trip berikutnya, sehingga usaha perikanan jaring rampus di PPI Binuangeun layak untuk dilanjutkan. TI - KELAYAKAN USAHA PERIKANAN JARING RAMPUS DI PPI BINUANGEUN LEBAK BANTEN EP - 46 PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ID - eprintuntirta42941 Y1 - 2024/// N2 - The Binuangeun Fish Landing Base (PPI) is the largest fishing port that is a capture fisheries center in Lebak Regency and South Banten Province. The production of fish caught at PPI Binuangeun in 2020 was 2,483.8 tons. There are four types of fishing gear operating at PPI Binuangeun, namely millennial gill nets (52 units), fishing rods (54 units), bottom gillnet (61 units) and purse seine (5 units). Bottom Gillnet are the dominant fishing tool used by fishermen at PPI Binuangeun. This study aims to analyze the feasibility level of the Bottom Gillnet fishery business in PPI Binuangeun. The method used in this study is a case study method which was carried out in April 2024 ? May 2024, located at PPI Binuangeun, Banten Province. The aspects studied consist of technical and economic aspects. This study uses a purposive sampling method, with data analysis used Payback Period, Reveneu Cost Ratio, Net Present Value, and profit. The results of this study show that the bottom gillnet fishery business in PPI Binuangeun, Banten Province is feasible to be developed because it has a profit of Rp. 64,545,833.50 and a relatively short return on investment (8.83 months). A positive NPV value and having income per trip is able to become the capital for the operation of the next trip, so that the bottom gillnet fishery business at PPI Binuangeun is worthy of continuing. M1 - sarjana AV - restricted ER -