%0 Thesis %9 S1 %A Hasudungan, Eduard Justan %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS TEKNIK, %A TEKNIK ELEKTRO, %B TEKNIK ELEKTRO %D 2024 %F eprintuntirta:42643 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %P 41 %T ANALISIS SISTEM PEMBEBANAN BUSBAR PADA TRAINER ELECTRICAL PANEL DISTRIBUTION BUSBAR (EPD) MENGGUNAKAN RESISTOR VARIABEL BERBASIS SCADA %U https://eprints.untirta.ac.id/42643/ %X Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan software yang dapat memonitor dan mengontrol serta mengumpulkan dan menganalisis data, maka dari itu SCADA diambil sebagai metode untuk mengakusisi data hasil dari pengujian electrical panel distribution terhadap beban resistif load. Pada dekade ini, penghantar pada panel listrik jaringan distribusi digunakan tegangan 3 Phase dan disalurkan sebagai tenaga listrik, akan tetapi hal ini tidak diketahui berapa jumlah tegangan loss akibat terjadinya pembebanan. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui pengaruh busbar sistem terhadap suatu beban yang digunakan agar mengetahui identifikasi masalah yang gangguan kinerja pada sistem output sehingga mempengaruhi nilai faktor daya pada pembebanan. Pengujian pada electrical panel distribution busbar dilakukan simulasi validasi sebanyak enam kondisi pada beban variable resistif load pada EPD yaitu beban 56, 75, 100, 200, 500 dan 750 Ω. Pengaruh dari pembebanan dapat dilihat dari perbedaan antara nilai input pada tagangan dan arus serta nilai output pada tegangan dan arus pembebanan pada hasil grafik. Hasil pada grafik yang didapat pada simulasi menunjukan pengaruh tegangan dengan beban resistif load 56 Ω sebesar 16,36%, 75 Ω sebesar 13%, 100 Ω sebesar 13,63%, 200 Ω sebesar 10,77%, 500 Ω sebesar 9,74%, 750 Ω sebesar 9,28%. Dengan nilai rata rata pada tegangan primer grid sebanyak 5,7%. %Z Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan software yang dapat memonitor dan mengontrol serta mengumpulkan dan menganalisis data, maka dari itu SCADA diambil sebagai metode untuk mengakusisi data hasil dari pengujian electrical panel distribution terhadap beban resistif load. Pada dekade ini, penghantar pada panel listrik jaringan distribusi digunakan tegangan 3 Phase dan disalurkan sebagai tenaga listrik, akan tetapi hal ini tidak diketahui berapa jumlah tegangan loss akibat terjadinya pembebanan. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui pengaruh busbar sistem terhadap suatu beban yang digunakan agar mengetahui identifikasi masalah yang gangguan kinerja pada sistem output sehingga mempengaruhi nilai faktor daya pada pembebanan. Pengujian pada electrical panel distribution busbar dilakukan simulasi validasi sebanyak enam kondisi pada beban variable resistif load pada EPD yaitu beban 56, 75, 100, 200, 500 dan 750 Ω. Pengaruh dari pembebanan dapat dilihat dari perbedaan antara nilai input pada tagangan dan arus serta nilai output pada tegangan dan arus pembebanan pada hasil grafik. Hasil pada grafik yang didapat pada simulasi menunjukan pengaruh tegangan dengan beban resistif load 56 Ω sebesar 16,36%, 75 Ω sebesar 13%, 100 Ω sebesar 13,63%, 200 Ω sebesar 10,77%, 500 Ω sebesar 9,74%, 750 Ω sebesar 9,28%. Dengan nilai rata rata pada tegangan primer grid sebanyak 5,7%.