TY - THES N2 - PT Krakatau Daya Tirta memproduksi air minum dalam bentuk galon, botol dan gelas. proses pengepakan masih dilakukan secara manual, yaitu memindahkan barang dengan menggunakan tenaga manusia dengan kapasitas yang harus diangkut adalah kisaran 5.700 ton. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh tangan yaitu membawa, mengangkat, menaruh dan memindahkan dan lain-lain. Sikap kerja yang sering dilakukan oleh operator yaitu berdiri dengan mengerakan kedua tangan setelah itu memindahkan barang dengan posisi punggung membungkuk. . Kondisi ini dapat menyebabkan bahaya pada postur kerja. Untuk mengatasi permasalahan pada operator pengangkatan barang di PT Krakatau Daya Tirta, perlu dilakukan penelitian dengan metode RWL (Recommended Weight Limit). Output yang dihasilkan dari perhitungan RWL berupa nilai batas beban dan upaya perbaikan postur kerja yaitu usulan standar operasional prosedur. Berdasarkan nilai batas beban dan Limit Index yang didapat maka bekerjaan pengangkatan galon berda dalam kategori beresiko karena nilai LI lebih dari 3. Standar Operasional Prosedur yang dibuat terdiri dari 3 yaitu, SOP Konveyor menuju mobil, konveyor menuju gudang, dan gudang menuju mobil. M1 - sarjana ID - eprintuntirta41800 PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - Manual Material Handling Recommended Wight Limit (RWL) KW - Limit Index KW - Standar Operasional Prosedur A1 - PRAYOGA, CAHYA AGUNG TI - EVALUASI KELELAHAN TERHADAP BEBAN KERJA FISIK PADA BAGIAN PRODUKSI PT KRAKATAU DAYA TIRTA Y1 - 2021/// UR - https://eprints.untirta.ac.id/41800/ AV - restricted ER -