%J PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI (900"℃" ), TEMPERING (400"℃" ) DAN PROSES PENDINGINAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN UJI TARIK PADA STAINLESS STEEL 304 THIN FOIL UNTUK APLIKASI SENSOR MOBIL
%L eprintuntirta41551
%A Bob Regan
%D 2024
%X SS 304 alloy steel is an austenitic stainless steel that has mechanical properties, namely tensile strength of 
646 MPa, yield strength of 270 MPa, elongation of 50%, hardness of 82 HRB. The purpose of this research 
is to determine the effect of heat treatment of stainless steel 304 thin foil which is heated to high 
temperature and then tensile tested to determine the microstructure after cooling. As for the limitations of 
the problem in this study, there are two variables, namely the independent variable and the dependent 
variable. So that the independent variables are austenization temperature, tempering temperature, and 
cooling process, then the dependent variable is grain size, microstructure, and tensile test on stainless steel 
304 thin foil. Test samples that have been heat treated using a rapid cooling process (quenching). The 
results showed that the microstructure looks like a needle or blade and has a black color and also has very 
hard mechanical properties. Then the microstructure obtained from this test is the martensite phase where 
this phase is formed by heating the sample to austenite temperature after which it is rapidly cooled 
(quenching) using ice water. Furthermore, in this rapid cooling process there is no time for carbon to 
diffuse out, so the transformation occurs when the atom shifts from face centered cubic (FCC) lattice to 
body centered tetragonal (BCT). In the SUS 304 thin foil sample, the tensile test results with a grain size 
of 1.5 μm have the smallest true stress value of 406 MPa, and have a true strain value of 1. The highest 
tensile strength value is 571 MPa, the true strain value is 1.16. While the sample with a grain size of 3 μm 
has a true stress value of 380 Mpa, then the true strain value is 1, while the highest tensile strength value 
is 490 MPa, with a true strain value of 1.16.
%N 88
%I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%O Baja paduan SS 304 merupakan baja tahan karat austenitik memiliki sifat mekanik yaitu kuat tarik sebesar 
646 MPa, kuat luluh 270 MPa, perpanjangan 50%, kekerasan 82 HRB. Adapun tujuan dari penelitian kali 
ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas stainless steel 304 thin foil yang dipanaskan dengan 
temperatur tinggi lalu diuji tarik untuk mengetahui struktur mikro setelah pendinginan. Adapun batasan 
masalah pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga 
variabel bebasnya yaitu temperatur austenisasi, temperatur tempering, dan proses pendinginan, 
selanjutnya variabel terikatnya yaitu ukuran butir, struktur mikro, dan uji tarik pada stainless steel 304 thin 
foil. Sampel uji yang telah di heat treatment menggunakan proses pendinginan cepat (quenching). Hasil 
penelitian menunjukan bahwa struktur mikro terlihat seperti jarum atau bilah dan memiliki warna hitam 
dan juga memiliki sifat mekanik yang sangat keras. Kemudian struktur mikro yang didapatkan dari 
pengujian ini yaitu fasa martensit dimana fasa ini terbentuk dengan memanaskan sampel hingga 
temperatur austenit setelah itu didinginkan cepat (quenching) dengan menggunakan air es. Selanjutnya 
pada proses pendinginan cepat ini tidak ada waktu bagi karbon untuk berdifusi keluar, sehingga 
transformasi terjadi ketika pergeseran atom dari kisi face centered cubic (FCC) menjadi body centered 
tetragonal (BCT). Pada sampel SUS 304 thin foil hasil uji tarik dengan ukuran butir 1,5 μm memiliki nilai 
true stress terkecil yaitu 406 MPa, dan memiliki nilai true strain sebesar 1. Nilai kekuatan tarik tertinggi 
yaitu 571 MPa, nilai true strain yaitu 1,16. Sedangkan pada sampel dengan ukuran butir 3 μm memiliki 
nilai true stress sebesar 380 Mpa, kemudian pada nilai true strain nya yaitu 1, sedangkan nilai kekuatan 
tarik tertinggi yaitu 490 MPa, dengan nilai true strain 1,16.
%T PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI (900"℃" ), TEMPERING (400"℃" ) DAN PROSES PENDINGINAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN UJI TARIK PADA STAINLESS STEEL 304 THIN FOIL UNTUK APLIKASI SENSOR MOBIL