%0 Thesis %9 S1 %A ROSALINI, SAFIRA AULIA %A Jurusan Teknik Mesin, %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Jurusan Teknik Mesin %D 2018 %F eprintuntirta:41436 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K RULA, Metode Rasional Nigel Cross, Antropometri %T PERBAIKAN POSTUR KERJA MELALUI RANCANGAN ALAT BANTU PADA STASIUN PEMOTONGAN BUSA %U https://eprints.untirta.ac.id/41436/ %X Pada home industry Bu Rochmawati, terdapat beberapa produk yang di produksi yaitu kasur lantai, bantal dan guling. Target penjualan masing-masing produk yaitu kasur lantai sebesar 10 produk, bantal dan guling sebesar 50 produk. Berdasarkan target penjualan terbanyak, maka dari itu peneliti menentukan bahwa bantal dan guling menjadi objek dalam penelitian ini. Pada proses produksinya, home industry tersebut masih menggunakan alat konvensional dan pekerja merasakan keluhan sakit terutama di stasiun pemotongan. Sesuai dengan kuesioner Nordic Body Map yang telah disebarkan, stasiun pemotongan memiliki keluhan sakit tertinggi sebesar 43%. Melalui metode RULA, maka diketahui bahwa postur pekerja memiliki skor 6-7 yang mengindikasikan bahwa pemeriksaan dan perubahan perlu segera dilakukan (saat itu juga). Maka dari itu, peneliti merancang alat bantu pemotongan busa menggunakan metode rasional Nigel Cross. Melalui 7 tahapan perancangan Nigel Cross, peneliti merancang alat bantu pemotongan busa menggunakan kawat yang dialiri listrik dengan ketinggian meja yang dapat disesuaikan dengan pengguna yang bernama WICULE (Wire Cutting Electric). Setelah menggunakan alat bantu maka dapat diketahui dengan metode RULA bahwa postur kerja menurun baik dalam posisi duduk maupun berdiri menjadi 2 yang mengindikasikan postur dapat diterima selama tidak berulang untuk waktu yang lama dan 3 yang mengindikasikan bahwa penyelidikkan lebih jauh dibutuhkan dan mungkin saja diperlukan perubahan. Harga jual per unit sebesar Rp 580.000.