%0 Thesis
%9 S1
%A IKA JUNIAR SUSANTI, SHOFARINA
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS TEKNIK,
%A JURUSAN TEKNIK SIPIL,
%B TEKNIK SIPIL
%D 2024
%F eprintuntirta:40211
%I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%P 231
%T ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN DATA SPT DAN  ALTERNATIF PERBAIKANNYA DENGAN METODE STONE COLUMN (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bethsaida Hospital Serang)
%U https://eprints.untirta.ac.id/40211/
%X Liquefaction is a phenomenon of decreasing soil strength and stiffness due to earthquakes or other ground movements that can cause serious damage to infrastructure during earthquakes. This study aims to analyze the liquefaction potential in an area using Standard Penetration Test (SPT) data and evaluate the effectiveness of the stone column method as a mitigation alternative. The SPT data   obtained from the research site was analyzed to determine the value of the safety factor against liquefaction using the Seed and Idriss method. The results of the analysis show that some soil layers at the study site have liquefaction potential due to the presence of water-saturated sand at a depth of 7.5 - 40 m. As a remedial measure, the stone column method is proposed. As a remedial measure, the stone column method was proposed and evaluated based on its ability to increase the soil bearing capacity and reduce liquefaction potential by installing an equilateral triangle stone column configuration with a diameter of 1 m and a spacing of 1.6 m between columns. The calculation results show a significant increase in the bearing capacity of the soil after the installation of stone columns with the original factor   of safety values of 0.549 - 0.897 to 1.703 - 3.057 this allows the building structure on the improved soil to have a stronger and more stable foundation. This study concludes that the stone column method is one of the best soil improvement methods for liquefaction potential soils, especially in loose sand soils. In the analysis, stone column can increase the FS value or bearing capacity of the soil and can reduce the settlement that occurs.
%Z Likuifaksi merupakan fenomena menurunnya kekuatan dan kekakuan tanah akibat gempa bumi atau pergerakan tanah lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur selama gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi likuifaksi di suatu daerah dengan menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) dan mengevaluasi efektivitas metode stone column sebagai   alternatif mitigasi. Data SPT yang diperoleh dari lokasi penelitian dianalisis untuk menentukan nilai faktor keamanan terhadap likuifaksi menggunakan metode Seed   dan Idriss. Hasil analisis menunjukan bahwa beberapa lapisan tanah di lokasi penelitian memiliki potensi likuifaksi karena terdapat pasir jenuh air pada kedalaman 7,5 – 40 m. Sebagai langkah perbaikan, metode stone column diusulkan   dan dievaluasi berdasarkan kemampuannya meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dan mengurangi potensi likuifaksi dengan pemasangan konfigurasi stone column pola segitiga sama sisi dan diameter 1 m serta spasi antar kolom 1,6 m. Hasil perhitungan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas daya dukung tanah setelah pemasangan stone column dengan nilai faktor keamanan   semula 0,549 – 0,897 menjadi 1,703 – 3,057 hal ini memungkinkan struktur bangunan di atas tanah yang diperbaiki memiliki fondasi yang lebih kuat dan stabil.   Studi ini menyimpulkan bahwa metode stone column merupakan salah satu metode perbaikan tanah yang cukup baik untuk tanah yang berpotensi likuifaksi khususnya   pada tanah pasir lepas. Dalam analisisnya, stone column dapat meningkatkan nilai FS atau daya dukung tanah beserta dapat mereduksi settlement yang terjadi.