TY - THES A1 - dinafa fitraningrum, anika M1 - sarjana AV - restricted N1 - Polianilin (PANI) telah dipelajari secara luas sebagai bahan penyerap gelombang mikro karena metode persiapannya yang lebih mudah, stabilitas lingkungan yang baik dalam bentuk yang didoping dan tidak didoping, sifat fisik dan kimia yang baik, konduktivitas yang tinggi pada frekuensi microwave. Reduksi grafena oksida/polianilin (RGO/PANI) berhasil dibuat melalui penambahan amonium persulfat 0,5 dan 0,8 gr dengan hasil XRD menunjukkan intesitas yang cukup rendah dan struktur kristal yang baik. Hasil Raman menunjukkan bahwa hasil menunjukkan nilai rasio ID/IG = 1,06 ? 1,12 membentuk lapisan multilayer. Hasil pengujian SEM yang dihasilkan morfologi nanorods. Hasil pengujian VNA dan VSM berhasil memperoleh grafena oksida/polianilin (RGO/PANI) dengan parameter optimal adalah 0,8 ml anilin; 0,8 gr APS menghasilkan reflection loss sebesar -22,87 dB pada frekuensi 10,37 GHz ketebalan 2 mm dengan kemampuan penyerapan mencapai 99,48% dan sifat magnetik yang dihasilkan superparamagnetik. Y1 - 2023/// TI - PENGARUH PENAMBAHAN ANILIN DAN AMMONIUM PERSULFAT PADA METODE INTERFASIAL POLIMERISASI RGO/PANI UNTUK PENYERAP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK N2 - Penggunaan gelombang elektromagnetik pada saat ini mengalami perkembangan dari berbagai bidang antara lain bidang telekomunikasi, militer dan sipil. Material penyerap gelombang dengan frekuensi penyerapan yang beragam dianggap sebagai solusi efektif bagi penanggulangan efek dari electromagnetic interference (EMI). Penyerap gelombang elektromagnetik berkinerja tinggi harus memiliki bobot yang rendah, ketebalan yang kecil, stabilitas kimia yang baik, frekuensi kerja yang lebar, dan kemampuan redaman yang tinggi. Reduksi grafena oksida (RGO) dimodifikasi dengan anilin (RGO-An) yang bertujuan untuk memperoleh reaksi reduksi, dimana berfungsi sebagai titik reaktivitas atau persiapan untuk proses polimerisasi interfasial. Polianilin (PANI) telah dipelajari secara luas sebagai bahan penyerap gelombang mikro karena metode persiapannya yang lebih mudah, stabilitas lingkungan yang baik dalam bentuk yang didoping dan tidak didoping, sifat fisik dan kimia yang baik, konduktivitas yang tinggi pada frekuensi microwave. Reduksi grafena oksida/polianilin (RGO/PANI) yang dihasilkan adalah hasil dari sintesis menggunakan metode interfasial polimerisasi dengan variasi penambahan anilin 0,8; 1; dan 1,2 ml serta penambahan amonium persulfat 0,2; 0,5; dan 0,8 gr. Metode interfasial polimerisasi adalah metode polimerisasi anilin secara kimia dengan adanya bidang batas pelarut yang tidak saling bercampur. Reduksi grafena oksida/polianilin (RGO/PANI) berhasil dibuat melalui penambahan amonium persulfat 0,5 dan 0,8 gr dengan hasil XRD menunjukkan intesitas yang cukup rendah dan struktur kristal yang baik. Hasil Raman menunjukkan bahwa hasil menunjukkan nilai rasio ID/IG = 1,06 ? 1,12 membentuk lapisan multilayer. Hasil pengujian SEM yang dihasilkan morfologi nanorods. Hasil pengujian VNA dan VSM berhasil memperoleh grafena oksida/polianilin (RGO/PANI) dengan parameter optimal adalah 0,8 ml anilin; 0,8 gr APS menghasilkan reflection loss sebesar -22,87 dB pada frekuensi 10,37 GHz ketebalan 2 mm dengan kemampuan penyerapan mencapai 99,48% dan sifat magnetik yang dihasilkan superparamagnetik. ID - eprintuntirta25891 KW - RGO-An KW - PANI KW - metode interfasial polimerisasi KW - penyerap gelombang elektromagnetik KW - reflection loss. UR - https://eprints.untirta.ac.id/25891/ EP - 118 PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ER -