%0 Thesis
%9 S1
%A Afiyah, Ia’natul
%A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%A Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
%A Program Studi Akuntansi,
%B Fakultas Ekonomi dan Bisnis
%D 2014
%F eprintuntirta:13256
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K Keywords : Formal EMCS, Informal EMCS, environmental information  system, corporate environmental proactivity, perceived ecological  environmental uncertainty, perceived stakeholder pressure  Kata kunci : EMCS Formal, EMCS Informal, sistem informasi lingkungan,  perusahaan proaktif lingkungan, persepsi ketidakpastian  lingkungan ekologi, tekanan stakeholder yang dirasakan
%P 147
%T PENGARUH FAKTOR KONTEKSTUAL DAN FAKTOR STRATEGI  TERHADAP ENVIRONMENTAL MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS
%U https://eprints.untirta.ac.id/13256/
%X The purpose of this research was to analyze the influence of contextual  factors (perceived ecological environmental uncertainty and perceived of  stakeholder pressure) and strategic factors (corporate environmental proactivit)  to environmental management control systems (EMCS). The data used in this  research were obtained from the manufacturing companies in Cilegon which  receive environmental assessment. From 120 questionnaires distributed, the  number of questionnaires returned was 47 questionnaires (39,17%).The data were  processed using a software program Partial Least Square (PLS). This research  used purposive sampling method with the selected sample of research is midlle  managers. The data sources was obtained from field research, in particular by  distributing questionnaires to acquire primary data.  The results showed that (1) Environmental information system influence  on Formal EMCS and Informal EMCS (2) Corporate environmental proactivity  influence on environmental information system, Formal EMCS and Informal  EMCS (3) Perceived ecological environmental uncertainty (PEEU) influence on  environmental information system, Informal EMCS, and corporate environmental  proactivity, but not influenced on Formal EMCS (4) Perceived stakeholder  pressure influence on environmental information system, Formal EMCS, Informal  EMCS, and corporate environmental proactivity.
%Z Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Faktor  Kontekstual (yang terdiri dari persepsi ketidakpastian lingkungan ekologi dan  tekanan stakeholder yang dirasakan) dan faktor strategi (perusahaan proaktif  lingkungan) terhadap environmental management control systems. Data yang  digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perusahaan manufaktur di Kota  Cilegon yang mendapatkan penilaian lingkungan. Dari 120 kuesioner yang  disebarkan, jumlah kuesioner yang kembali adalah 47 kuesioner (39,17%). Data  diolah dengan menggunakan program software Partial Least Square (PLS).  Penelitian ini menggunakan purposive sampling method dengan sampel yang  dipilih yaitu middle manager. Sumber data diperoleh dari field research, yaitu  dengan cara menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data primer.  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sistem informasi lingkungan  berpengaruh terhadap EMCS Formal dan EMCS Informal (2) Perusahaan proaktif  lingkungan berpengaruh terhadap sistem informasi lingkungan, EMCS Formal  dan EMCS Informal (3) Persepsi ketidakpastian lingkungan ekologi (PEEU)  berpengaruh terhadap sistem informasi lingkungan, EMCS Informal, dan  perusahaan proaktif lingkungan namun tidak berpengaruh terhadap EMCS Formal  (4) Tekanan stakeholder yang dirasakan berpengaruh terhadap sistem informasi  lingkungan, EMCS Formal, EMCS Informal, dan perusahaan proaktif lingkungan.