Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH DAN MISKIN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

Nurcahyo, Eko and Fuad, Anis and Widyastuti, Yeni (2018) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH DAN MISKIN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Eko Nurcahyo NIM 6661131712)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN - Copy.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

EKO NURCAHYO. 6661131712. 2018. Implementasi Kebijakan Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin dalam Pembangunan Daerah di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Program Studi Ilmu Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I: Anis Fuad, S.Sos., M.Si. dan Dosem Pembimbing II: Yeni Widyastuti, S.Sos., M.Si. Latar belakang masalah dalam penelitian ini masih banyaknya wilayah kumuh dan rumah-rumah tidak layak huni di Kabupaten Tangerang. Program GEBRAK PAKUMIS adalah program dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk mengatasi kawasan-kawasan padat, kumuh dan miskin dengan cara merevitalisasi rumah-rumah yang tidak layak huni. Namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa masalah yang menghambat jalannya Program GEBRAK PAKUMIS, seperti kurangnya anggaran dana yang disediakan dalam Program GEBRAK PAKUMIS ini, kurang maksimalnya kinerja ketua Kelompok Penerima Manfaat yang menjadi perwakilan warga di lingkungannya, keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang ikut terlibat dalam Program GEBRAK PAKUMIS, lamanya proses birokrasi dalam Program GEBRAK PAKUMIS. Informan Penelitian ini adalah Pihak BAPPEDA, Pihak UPK Kecamatan Tigaraksa, Pihak KPM dan warga penerima bantuan Program GEBRAK PAKUMIS. Teori yang digunakan adalah Van Metter dan Van Horn dalam buku Winarno Halaman 156 Tahun 2008 dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi non partisipatif dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan member check. Hasil menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Program GEBRAK PAKUMIS di Kecamatan Tigaraksa Tahun 2016 sudah cukup baik, namun masih ada beberapa kendala yang dapat menghambat jalannya proses implementasi kebijakan Program GEBRAK PAKUMIS seperti minimnya anggaran yang disediakan, Kurang maksimalnya kinerja pihak KPM, Keterbatasan jumlah SDM, dan Lamanya proses birokrasi. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan pengawasan terhadap kinerja KPM, meningkatkan jumlah anggaran yang disediakan, menambah jumlah SDM, harus lebih banyak melibatkan dinas-dinas lain. Kata Kunci : Implementasi, GEBRAK PAKUMIS, Pembangunan Daerah

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: EKO NURCAHYO. 6661131712. 2016. Implementation of the People's Movement Program Resolve Densely, slum and Poor Areas in Regional Development in Tigaraksa Sub-district, Tangerang Regency, 2016. Public Administration Science Program. Faculty of Social Science and Political Science. Supervisor I: Anis Fuad, S.Sos., M.Si. and Supervisor II: Yeni Widyastuti, S.Sos., M.Si. The background of the problem in this research is still many of slum areas and uninhabitable houses in Tangerang Regency. GEBRAK PAKUMIS program is a program of the Tangerang District Government that aims to resolve densely, slum and poor areas by revitalizing non-habitable homes. However, in the implementation there are still some problems that hamper the program GEBRAK PAKUMIS, such as lack of budget funds provided in this GEBRAK PAKUMIS Program, lack of maximum performance of the Chairman of Beneficiary Group who became the representative of the people in the environment, limited number of human resources involved in the GEBRAK PAKUMIS Program, length of the bureaucratic process in GEBRAK PAKUMIS Program. The Informant of this research is BAPPEDA Parties, UPK Tigaraksa Parties, KPM parties and the people recipient of assistance GEBRAK PAKUMIS Program. The theory used is Van Metter and Van Horn in Winarno’s book, pages 156, 2008. with qualitative descriptive method. Technique of collecting data was conducting interviews, non participatory observation and documentation. In testing the validity of data by using source triangulation and member check. The results showed that The Implementation of Policy GEBRAK PAKUMIS Program in Tigaraksa Sub-district in 2016 is good enough, but there were still some obstacles that can hamper the implementation process of GEBRAK PAKUMIS Program policy, such as the lack of budget, lack of performance KPM parties, limited number of human resources, and length process of bureaucracy. Suggestions from this research was to improve supervision on KPM performance, increase the amount of budget provided, increase the number of human resources, should involve more other departements. Keywords : Implementation, GEBRAK PAKUMIS, Regional Development
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 19 Oct 2018 08:29
Last Modified: 19 Oct 2018 08:29
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/988

Actions (login required)

View Item View Item