sihabudin, ahmad (2015) Etnosentrisme Cikal Bakal Radikalisme dan Terorisme. Rausyan Fikr, 10 (2). pp. 893-901. ISSN 1979-0074
Text
etnosentrisme cikal bakal radikalisme dan terorisme.pdf Download (5MB) |
|
Text
etnosentrisme cikal bakal.pdf Download (433kB) |
Abstract
Tulisan ini tidak berpretasi untuk menjawab segala ikhwal radikalisme dan teorisme secara komprehensif, hanya melihat satu aspek dari satu perspektif yaitu etnosentrisme. Gerakan terorisme sangat sarat kepentingan politik, Hampir semua liputan pers dan media massa tentang teorisme bermuara pada kamus besar negara adukuasa. Dalam hal ini, terorisme itu hanya diartikan sebagai aksi-aksi kekerasan yang mengancam kepentingan Amerika dan negara-negara sekutunya. Sebagai negara dengan komunitas islam terbesar di dunia, indonesia sering kali harus menjadi 'tertuduuh' dan di cap dalam beragam aksi teror yang kerap menyeurak akhir-akhir ini. Penggantian peristiwa peledakan bom ditanah air dan dunia hampir selalu pertama kalinya dikaitkan dengan "fundamentalisme" islam". Tak heran pula jika kemudian Indonesia menjadi sorotan dunia dalam konteks isu terorisme. Statement para pemimpin tersebut pada Indonesia., dalam perspektif etosentrisme itulah yang disebut stereotype. Mereka sudah mencap Islam di Indonesia adalah teroris, Radikal dan sebutan-sebutan negative lainnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Prof. Dr Ahmad Sihabudin M.Si |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 08:38 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 08:38 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9809 |
Actions (login required)
View Item |