Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana Pasca Tsunami 2019 Di Provinsi Banten (Studi Tentang Program Kebencanaan di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping)

Supianto, Endo and Riswanda, Riswanda and Mayrudin, Yeby Ma’asan (2021) Pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana Pasca Tsunami 2019 Di Provinsi Banten (Studi Tentang Program Kebencanaan di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
Draft Skripsi Endo Supianto 6670160032 Final.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Endo Supianto. NIM: 6670160032. 2021. SKRIPSI. Pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana Pasca Tsunami 2019 Di Provinsi Banten(Studi Tentang Program Kebencanaan di Desa Sukamanah Kecamatan Malingping). Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Riswanda, Ph.D., Dosen Pembimbing II: Yeby Ma’asan Mayrudin, M.A. Artikel ini bertujuan untuk membedah tentang persoalan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, karena wilayah Desa Sukamanah rawan akan bencana Gempa Bumi dan Tsunami serta berada di wilayah bibir pantai selatan. Penelitian ini didasarkan atas kurangnya fasilitas sarana dan prasarana kebencanaan; pelatihan kebencanaan terhadap masyarakat belum menyeluruh dan optimal; serta minimnya anggaran dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Adapun tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui gambaran tentang Pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping pasca tsunami 2019 di Provinsi Banten. Pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana sangat diperlukan bagi wilayah yang rawan bencana karena program ini mempersiapkan masyarakat untuk siap secara fisik dan mental menghadapi bencana, selain itu tidak merubah struktur dasar lingkungan masyarakat serta meminimalisir risiko bencana yang dijalankan dengan melibatkan masyarakat secara penuh. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan teori dari Riswanda, 2020 tentang Disaster Resilience Model Partisipatoris serta Teori Impelementasi Kebijakan dari Donald Van Meter dan Carl Van Horn dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil Penelitian menyimpulkan bahwaProgram Penanggulangan Bencana sesuai dengan Perkap BNPB 1/2012 tentang program Destanabelum dapat dijalankan secara optimal di Desa Sukamanah karena belum terpenuhinya aspek-aspek yang ditentukan oleh BNPB melalui SNI 8357:2017 tentang Destana. Akan tetapi, program implementasi kebencanaan serupa Destanadapat dilaksanakan untuk meminimalisir risiko bencana berbasis masyarakat, dengan program pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lebak sebanyak 3 kali pasca tsunami 2019 di Provinsi Banten dan kelompok lainnya yang peduli pengurangan risiko bencana seperti Baznas dengan menyelenggarakan program Kampung Tanggap Bencana(KATANA) di Kampung Talanca dan Buana Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping. Kata Kunci : Penanggulangan Bencana, Destana, Katana,Masyarakat. ABSTRACT Endo Supianto. NIM:6670160032. 2021. Research Paper.Implementation of the Post-Tsunami Disaster Management Program 2019 in Banten Province (Study on Disaster Programs in Sukamanah Village, Malingping District).Department of Government Science. Faculty of Social and Political Sciences. Sultan Ageng Tirtayasa University. Advisor I: Riswanda, Ph.D., Advisor II: Yeby Ma’asan Mayrudin, M.A. This article aims to dissect the issue of Disaster Management Implementation in Sukamanah Village, Malingping District, because the Sukamanah Village area is prone to Earthquake and Tsunami disasters and is located in the southern coastal area. This research is based on the lack of disaster facilities and infrastructure; disaster training for the community has not been comprehensive and optimal; and the lack of budget and human resources in the implementation of disaster management. The purpose of this study is to find out an overview of the Implementation of Disaster Management in Sukamanah Village, Malingping District after the 2019 tsunami in Banten Province. The implementation of the Disaster Management Program is very necessary for disaster-prone areas because this program prepares the community to be physically and mentally prepared to face disasters, besides that it does not change the basic structure of the community environment and minimizes disaster risk which is carried out by fully involving the community. The research method used is a qualitative approach. The analytical tool in this study uses the theory from Riswanda, 2020 regarding the Participatory Disaster Resilience Model and the Policy Implementation Theory from Donald Van Meter and Carl Van Horn by conducting observations, interviews and documentation. The results of the study concluded that the Disaster Management Program in accordance with BNPB Perkap 1/2012 regarding the Destana program could not be carried out optimally in Sukamanah Village because the aspects determined by BNPB through SNI 8357:2017 regarding Destana had not been fulfilled. However, disaster implementation programs such as Destana can be implemented to minimize community-based disaster risk, with training and socialization programs carried out by the Lebak Regency BPBD 3 times after the 2019 tsunami in Banten Province and other groups concerned with disaster risk reduction such as Baznas by organizing programs Disaster Response Village (KATANA) in Talanca and Buana Villages, Sukamanah Village, Malingping District. Keywords: Disaster Management, Disaster Resillience Village, Disaster Response Village, Community.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Science Journalism
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 10 Apr 2023 13:37
Last Modified: 10 Apr 2023 13:37
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9757

Actions (login required)

View Item View Item