Probo Winarto, Juni and Anggraini Sulaksono, Henny (2015) KARAKTERISTIK BIOBRIKET CAMPURAN KULIT DURIAN DAN SEKAM PADI. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
FILE 2 KARAKTERISTIK BIOBRIKET CAMPIRAN KULIT DURIAN DAN SEKAM PADI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (20MB) |
Abstract
Langkah pengembangan energi baru dan terbarukan harus diakselarasi untuk menghadapi fenomena krisis BBM serta sebagai tindakan preventif kelangkaan gas alam. Biobriket merupakan sumber energi biomassa yang ramah lingkungan dan biodegradable. Limbah kulit durian (KD) dan sekam padi (SP) ternyata dapat dijadikan bahan baku biobriket karena secara proporsional mengandung unsur selulosa yang tinggi dilihat dari komposisi secara umum memiliki kandungan selulosa dan lignin yang tinggi sehingga berpotensi menjadi bahan baku biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit durian dan sekam padi, mengamati pengaruh hubungan antara ukuran partikel serta komposisi campuran biobriket kulit durian dan sekam padi, dan mencari komposisi yang memiliki nilai kalor tertinggi terhadap biobriket yang dihasilkan. Proses pembuatan biobriket ini terdiri dari pencacahan, penjemuran alami selama, torefaksi selama 60 menit pada suhu 2500C dengan ukuran partikel -10+14 mesh, -14+25 mesh dan -25+40 mesh, variasi campuran sekam padi dan kulit durian adalah 20%(SP) :60%(KD), 40%(SP):40%(KD), 60%(SP):20%(KD) ditambah dengan perekat tapioka sebanyak 20% dari berat biobriket tersebut. Pencetakan menjadi bentuk tabung (silinder) selanjutnya dipanaskan alami selama 2 jam dilanjutkan pengovenan pada suhu 1000C selama 3 jam kemudian dianalisa secara proksimat dan ultimat serta kandungan nilai kalor didalam biobriket tersebut. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kulit durian dan sekam padi memiliki potensi untuk dibuat biobriket, campuran komposisi kulit durian dan sekam padi serta perbedaan ukuran partikelnya pun berpengaruh terhadap kandungan di dalam biobriket tersebut. Semakin banyak kulit durian maka semakin tinggi pula nilai kalor dan kadar karbonya, namun kadar airnya semakin tinggi karena kulit memang banyak mengadung air. Bila ditinjau ukuran partikel, semakin besar ukuran partikel maka semakin tinggi nilai kalor dan unsur karbonya, namun kadar airnya semakin kecil kandungan nilai kalor tertinggi di dapat pada sampel dengan variasi campuran 20%(SP) : 60%(KD) dengan ukuran partikel -10+14 mesh dengan nilai kalor sebesar 5718 Kcal/Kg. Keyword : Biobriket, Kulit durian, Sekam padi, Torefaksi
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Keyword : Biobriket, Kulit durian, Sekam padi, Torefaksi | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | ||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2021 11:33 | ||||||
Last Modified: | 27 Dec 2021 11:33 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9746 |
Actions (login required)
View Item |