Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN BIOFILTER AEROBIK DENGAN MEDIA KERIKIL DAN BATU APUNG

Satrio, Pandu and Wahyudin, Wahyudin and Sulaiman, Fatah (2016) PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN BIOFILTER AEROBIK DENGAN MEDIA KERIKIL DAN BATU APUNG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN BIOFILTER 2.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Limbah industri tahu dapat menimbulkan pencemaran yang cukup berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi. Biofilter sebagai salah satu cara dalam pengolahan air limbah, dengan memanfaatkan kehadiran secara buatan dari kelompok mikroba yang melekat pada media yang dipakai. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT), ukuran diameter penyaring dan media penyaring terhadap konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS), serta untuk menurunkan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) sampai memenuhi standar baku mutu pengolahan limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Penelitan ini dimulai dengan merancang alat percobaan, lalu mempersiapkan bahan baku, pembuatan strarter, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan biofilm. Setelah pembuatan biofilm tercapai, maka limbah dari tangki umpan dialirkan ke tangki biofilter aerob yang diberi aerasi. Air limbah mengalir dari atas ke bagian bawah reaktor biofiler dan selanjutnya air limbah hasil olahan dialirkan ke tangki penampungan produk. Hasil dari pengolahan ini kemudian dianalisa dengan analisis Chemical Oxygen Demand (COD) dan analisis Total Suspended Solid (TSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja biofilter aerobik menggunakan batu apung berdiameter 6,3 mm dengan Total Suspended Solid (TSS) 9 jam memberikan penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) paling baik, yaitu sebesar 1740 mg/L dan juga penurunan Total Suspended Solid (TSS) paling baik, yaitu sebesar 118 mg/L. Hasil yang dicapai, parameter Chemical Oxygen Demand (COD) belum memenuhi syarat baku mutu karena masih jauh diatas yang dipersyaratkan. Sedangkan untuk parameter Total Suspended Solid (TSS) sudah memenuhi syarat baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Kata kunci : limbah industri tahu, biofilter, dan pengolahan air limbah.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSulaiman, Fatah196810062001121002
Uncontrolled Keywords: limbah industri tahu, biofilter, dan pengolahan air limbah.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 14 Dec 2021 14:16
Last Modified: 14 Dec 2021 14:21
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9630

Actions (login required)

View Item View Item