Septiandi, Septiandi (2014) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sukaagung Barat ). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2014. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa keals V dengan nilai rata-rata di bawah KKM yaitu 65 pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Interaktif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur dilaksanakan melalui dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari; (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) observasi (observing), (4) refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan untuk siklus I pada tanggal 4 & 6 November 2014 dan siklus II pada tanggal 11 & 13 November 2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar instrumen aktivitas siswa dan aktivitas guru dan lembar soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif untuk mengukur aktivitas siswa dan aktivitas guru, sedangkan data kuantitatif dugunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Interaktif pada mata pelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Suka Agung Barat berdampak pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 45% dengan kategori “sangat kurang”, pada pertemuan 2 menjadi 63% dengan kategori “kurang”, Sedangkan pada Siklus II pertemuan 1 mencapai 81% dengan kategori “baik” dan pertemuan 2 menjadi 90% dengan kriteria “ baik”. Untuk aktivitas guru Siklus I pertemuan I mencapai persentase 50% dengan kriteria “kurang”, pada pertemuan 2 mencapai 65% dengan kriteria “kurang”, sedangkan untuk siklus II pertemuan 1 mencapai 80% dengan kriteria “baik”,pada pertemuan 2 mencapai 90% dengan kriteria “baik”. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 57,14% meningkat sebesar 25% pada siklus II menjadi 82,14%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktvitas guru, dan hasil belajar siswa, terbukti dengan adanya peningkatan persentase dari setiap siklusnya. Kata kunci: Model Pembelajaran Interaktif, aktivitas dan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item