Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MANAJEMEN RISIKO PADA KEGIATAN RETEST, REPAIR, DAN REPAINT TABUNG LPG 3 KILOGRAM DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS DAN RISK FINANCING (Studi Kasus pada PT Gasbumi Sarana Karya)

Setiawan, Dedi (2014) MANAJEMEN RISIKO PADA KEGIATAN RETEST, REPAIR, DAN REPAINT TABUNG LPG 3 KILOGRAM DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS DAN RISK FINANCING (Studi Kasus pada PT Gasbumi Sarana Karya). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Manajemen Risiko pada Kegiatan Retest, Repair, dan Repaint Tabung LPG 3 Kilogram dengan Metode Root Cause Analysis dan Risk Financing.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2014.

Download (3MB)
Official URL: https://ft.untirta.ac.id

Abstract

Risk of the company basically can not be eliminated but can minimize. To manage and minimize the impact of these risks is developed a management strategy called risk management. With Indonesia conditions as now the presence of risk management is one important strategy to manage risk factors. Occupational health and safety linked very close to risk management because the presence of hazards may result in an accident or incident also illustrates the magnitude of the potential risks and hazards. PT Gasbumi Sarana Karya is a company engaged in the field of 3-kilogram gas cylinder workshop which includes retest, repaint, and repair. From the data in August 2013 to December 2013 case frequency of worker eyes intruding by dust has occur frequently compared with other processes with total incidents were 11 cases. The purpose of this study is to identify the risks that occur in the operations of PT Gasbumi Sarana Karya, provide a risk assessment of its potential effect on all three operations, and controlling hazardous risks associated with dangerous analisis costs. The method used is the Root Cause Analysis method and Risk Finacing method. The risk of work accidents can be identified from the study of which inhalation of dust, gas inhalation, fire, dust intruding eyes, fall, slip, and tripped over, pinched, and the fall and crushed by tubes. Lower risk of work accidents category are fires, including medium risks that are being squeezed, fall and crushed by tubes, as well as extreme risks, including inhalation of dust, inhalation of gas, dust intruding eyes, and fall, slip and stumble. Handling costs of occupational accidents during the period of the study conducted at Rp 5.372 million and the cost of Rp 7.66 million barrier. The total cost to the firms is Rp 13.032 million. While the cost of conversion of the recommendations given is Rp 7.295 million, the company can reduce the financing risk of workplace accidents by 44%. Keywords: RCA, risk financing, retest, repair, repaint

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKirana Anggraeni, Shanti197401292003122001
Thesis advisorUmmi, Nurul197708172008122001
Additional Information: Risiko yang ada pada perusahaan pada dasarnya tidak dapat dihilangkan tetapi dapat diminimalkan. Untuk mengelola dan memperkecil dampak dari risiko-risiko tersebut dikembangkanlah suatu strategi yang dinamakan dengan manajemen risiko. Dengan kondisi Indonesia yang seperti sekarang ini, kehadiran manajemen risiko merupakan salah satu strategi penting yang dapat mengelola faktor risiko yang ada. Kesehatan dan Keselaman Kerja memiliki kaitan yang sangat erat dengan manajemen risiko karena keberadaan bahaya dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau insiden serta risiko menggambarkan besarnya potensi bahaya. PT Gasbumi Sarana Karya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bengkel tabung gas 3 kilogram yang meliputi kegiatan retest, repaint, dan repair. Dari data Agustus 2013 s.d. Desember 2013 kasus mata pekerja kemasukan debu memiliki frekuensi kecelakaan kerja yang sering terjadi dibanding dengan proses lain dengan total insiden sebanyak 11 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko yang terjadi pada kegiatan operasional PT Gasbumi Sarana Karya, memberikan penilaian efek risiko yang berpotensi terjadi pada ketiga kegiatan operasional, dan melakukan pengendalian risiko yang berpotensi dan berbahaya terkait dengan analisisi biayanya. Metode yang digunakan adalah metode Root Cause Analysis dan metode Risk Finacing. Risiko kecelakaan kerja yang dapat diidentifikasi dari penelitian ini di antaranya menghirup debu, menghirup gas, kebakaran, mata kemasukan debu, terjatuh, terpeleset, dan tersandung, terjepit, dan kejatuhan dan tertindih tabun. Risiko kecelakaan kerja kategori rendah adalah kebakaran, risiko yang termasuk sedang adalah terjepit, dan kejatuhan dan tertindih tabung, serta risiko yang termasuk ekstrem adalah menghirup debu, menghirup gas, mata kemasukan debu, dan terjatuh, terpeleset, dan tersandung. Biaya penanganan kecelakaan kerja selama periode penelitian dilakukan sebesar Rp 5.372.000 dan biaya penghalang sebesar Rp 7.660.000. Total biaya yang harus ditanggung perusahaaan adalah sebesar Rp 13.032.000. Sedangkan biaya konversi dari rekomendasi yang diberikan adalah sebesar Rp 7.295.000, perusahaan dapat menurunkan risiko pembiayaan kecelakaan kerja sebesar 44%. Kata kunci: RCA, risk financing, retest, repair, repaint
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: RCA, risk financing, retest, repair, repaint Keywords: RCA, risk financing, retest, repair, repaint
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Dec 2021 15:09
Last Modified: 09 Dec 2021 15:09
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9551

Actions (login required)

View Item View Item