Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DALAM PAKAN TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN DAN ASAM LEMAK IKAN MAS (Cyprinus carpio)

SHALIHAH, HANIFAH (2018) PEMANFAATAN MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DALAM PAKAN TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN DAN ASAM LEMAK IKAN MAS (Cyprinus carpio). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
PEMANFAATAN MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DALAM PAKAN TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN DAN ASAM LEMAK IKAN MAS (Cyprinus carpio).PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

The carps need fat in feed to support their growth. The usage of the rubber seed oil is one of the alternatives that can be used to eliminate the cost of feed production. The aim of this research in to find out whether the rubber seed oil can be used to support the growth and optimal fatty acid of the carps. This research used complete random design that consisted of five treatment and three replications.The feed used in the experiments contained the rubber seed oil to substitute the soybean oil with the persentage 0%, 25%, 50%, 75%, and 100%. The carps used in the experiment were the carps weight 3.55±0.00 g. That were kept in aquariums sized 69x29x35 cm with stocking density 15 fish/ aquarium (with a volume of 50 liters) for 40 days. The parameters observed were total digestion, fat digestion, feed intake, feed efficiency, specific growth rate, fat retention,protein retention, survival rate, and fatty acid. The result of the observation showed that, the more use of the rubber seed oil in the feed in order to replace the soybean oil caused the decrease of growth performance and fatty acid of the carps. Generally the rubber seed oil can be used up to 25% to substitute the soybean oil in the feed to support the growth and fatty acid of the carps.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMunandar, ArisUNSPECIFIED
Thesis advisorbayu Syamsunaryo, MasUNSPECIFIED
Additional Information: Ikan mas merupakan ikan air tawar yang jumlah produksi budidaya perikanannya semakin meningkat. Jumlah produksi budidaya ikan mas pada tahun 2010 sebesar 282.695 ton dan meningkat pada tahun 2014 sebesar 434.653 ton, sehingga persentase peningkatan budidaya tahun 2010 – 2014 sebesar 11,44%.Pakan merupakan komponen yang sangat penting untuk ikan. Jika ketersedian pakan terganggu maka akan mempengaruhi fungsi fisiologis ikan. Fungsi pakan bagi ikan adalah untuk pertumbuhan, maintenance dan kesehatan ikan. Dalam produksi budidaya ikan, biaya terbesar berasal dari pakan. Pemanfaatan minyak biji karet merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menggantikan minyak kedelai dan menekan biaya produksi pakan. Minyak biji karet memiliki kandungan asam lemak yang di butuhkan ikan, yaitu 18:1n-9, 18:2n-6, 18:3n-6, 20:4n-6, 18:3n-3, 20:5n-3, 22:6n-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan minyak biji karet untuk menunjang pertumbuhan dan asam lemak optimal pada ikan mas. Penelitian ini menggunakan 2 tahap pengujian yaitu, uji pertumbuhan dan asam lemak. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari hingga Mei 2018. Pakan yang digunakan dalam penelitian yaitu pakan dalam bentuk pelet dengan kadar protein 30%. Benih ikan mas dipilih seragam dengan bobot awal 3,55±0,00 g sebanyak 15 ekor dengan volume air 50 L. Perlakuan yang diberikan adalah kombinasi minyak biji karet dengan minyak kedelai dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 40 hari dengan diberikan aerasi selama 24 jam. Pemberian pakan dilakukan secara at satiation (diberi pakan sekenyangnya). Frekuensi pemberian pakan selama masa pemeliharaan dilakukan sebanyak 3 kali sehari yaitu pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Penyiponan pengambilan feses dilakukan 1-2 jam setelah ikan diberi pakan. Feses yang dikumpulkan kemudian di letakkan pada freezer. Parameter kualitas air yang diukur pada penelitian adalah pH, suhu dan DO. Pemberian pakan ikan mas dengan subtitusi minyak biji karet dengan minyak kedelai menunjukkan kecernaan total dan kecernaan lemak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05). Kecernaan total dan lemak tertinggi adalah perlakuan A dengan nilai 44,18±2,12% dan 86,46±2,58%. Seiring bertambahnya kandungan MBK dalam pakan nilai kecernaan total dan lemak ikan mas semakin menurun, hal ini di karenakan kandungan asam sianida terdapat pada pakan, dimana kandungan asam sianida tersebut semakin meningkat seiring dengan bertambahnya MBK dalam pakan sehingga mempengaruhi nilai nutrien yang diserap tubuh ikan mas.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 09 Dec 2021 10:49
Last Modified: 09 Dec 2021 10:49
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9544

Actions (login required)

View Item View Item