FATIMAH ZAHRA, FATMI (2018) MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L) (Suatu Kasus di Desa Sukacai Kecamatan Baros Kabupaten Serang).PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Farmer’s Motivation in Tuberose Flower Farming (A Case Study at Sukacai Village Baros Sub-district Serang District). Purpose of this research is: (1) Reviewing characteristic of respondent who do tuberose flower farming. (2) Reviewing internal motivation tuberose flower farmers. (3) Reviewing External motivation of tuberose flower farmers. This research is located in the Village of Sukacai, District of Baros, Regency of Serang. The metode used in this research is census method and for data analyze used is Frequency distribution. Respondent characteristic involve based on age most on 30-47 years old. Respondent characteristic based on education most on respondent who graduate at elementary school. Respondent charcteristic based on farming experience most of them are having five years farming experience from there is tuberose flower farming socialization. Characteristic based on land area which applied for tuberose flower farming including wide land use reach up to 2000-3000 m . Internal motivation involve three research components they are basic needs, social needs, and selfactualization which basic needs and social needs belong to very high category. While Internal motivation on self-actualization belong to high category. External motivation involve market price, extension methods, and extension frequency which market price and extention frequency belong to high category. While Extension methods belong to high category.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Sasaran usahatani sedap malam ini adalah kelompok tani-kelompok tani yang terbentuk di desa-desa Kecamatan Baros. Pada tahun 2010 terdapat tiga kelompok tani yang bersedia menanam atau berusahatani bunga sedap malam yaitu kelompok tani Bumi Ayu 1, Bumi Ayu II, dan Bumi Ayu III. Namum dari ketiga kelompok tersebut hanya kelompok tani Bumi Ayu I yang berusahatani bunga sedap malam secara kontinu, sedangkan kelompok tani yang lain tidak melalakukannya secara kontinu dikarenakan lahan yang digunakan beralih fungsi untuk menanam padi, sehingga mereka menanam secara musiman. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji karakteristik responden yang melaksanakan usahatani bunga sedap malam. (2) Mengkaji motivasi internal petani bunga sedap malam. (3) Mengkaji motivasi eksternal petani bunga sedap malam. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukacai Kecamatan Baros Kabupaten Serang. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu anggota kelompok Bumi Ayu I. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala likert. Adapun analisis data yang digunakan untuk melihat karakteristik, motivasi internal dan eksternal petani bunga sedap malam menggunakan distribusi frekuensi. Karakteristik responden yang melakukan usaha tani bunga sedap malam pada kelompok tani Bumi Ayu I di Desa Sukacai, Kecamatan Baros Kabupaten Serang meliputi karakteristik berdasarkan umur dimayoritasi umur 30-47 tahun. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan pada penelitian ini dimayoritasi pada responden yang hanya tamatan sekolah dasar (SD). Karakteristik responden berdasarkan pengalaman bertani lebih banyak responden yang berpengalaman 5 tahun yaitu dari adanya sosialisasi usaha tani bunga sedap malam. Karakteristik berdasarkan luas lahan yang digarap untuk menerapkan usaha tani bunga sedap malam termasuk pada lahan yang luas yaitu mencapai 2000-3000 m 2 . Motivasi internal meliputi tiga komponen penelitian yaitu kebutuhan pokok, kebutuhan sosial dan aktulisasi diri. Dimana kebutuhan pokok termasuk kategori sangat tinggi. Motivasi internal pada kebutuhan sosial termasuk pada kategori sangat tinggi. Mptivasi internal pada aktulisasi diri termasuk kategori tinggi. Motivasi eksternal meliputi harga pasar, metode penyuluhan dan frekuensi penyuluhan. Dimana harga pasar termasuk kategori tinggi. Metode penyuluhan termasuk pada kategori sangat tinggi. Frekuensi penyuluhan termasuk pada kategori tinggi. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 09 Dec 2021 10:15 | |||||||||
| Last Modified: | 09 Dec 2021 10:15 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9541 |
Actions (login required)
 |
View Item |