RIAN CAHYA, MAHARANTI (2018) KEBERLANJUTAN KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
KEBERLANJUTAN KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
The gap between the demand and availibility of rice production in Pandeglang District must be maintained and even increased in number to maintain the availability of rice in Pandeglang District. This research aims to analyze the sustainability of rice availability at Pandeglang District based on sustainability index and status using a RAP-RICE ordination technique with Multi Dimensional Scaling (MDS) method. This study used primary and secondary data. Results of the MDS analysis RAP-RICE ordinary technique showed that a sustainability index of rice availability at Pandeglang District was 51.88 which categorized as sustainable sufficient. Analysis for five dimensions (ecology, economy, socioculture, institution and technology) showed that a sustainability index of rice availability at Pandeglang District for economic dimension was relatively high, 57.10, respectively, which categorized as sustainable sufficient; the index for institution, ecological and technology dimensions were 42.58, 40.88, and 27.86 respectively, categorized as less sustainable; and the index for sosio-culture dimension was 22.54 which categorized as not sustainable. Results of leverage analysis indicated that 10 out of 30 attributes were sensitivity influential to sustainability of rice availability.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Kesenjangan antara permintaan beras dengan hasil produksi beras di Kabupaten Pandeglang harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan jumlahnya untuk menjaga ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang. Penurunan luas lahan pertanian yang terus terjadi setiap tahunnya dikhawatirkan akan berdampak pada produksi beras di Kabupaten Pandeglang sehingga akan mengganggu ketersediaan beras saat ini maupun di masa yang akan datang. Hal tersebut juga menjadi kekhawatiran apakah kesenjangan antara permintaan beras dengan hasil produksi beras di Kabupaten Pandeglang pada saat ini akan terus berlanjut atau tidak. Lalu apakah akan bertahan hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan atau bahkan hanya dapat bertahan hingga beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, untuk mencapai ketersediaan beras yang berkelanjutan perlu diterapkan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini untuk melihat ketersediaan beras yang berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang dilihat dari sisi permintaan dan penawaran beras menggunakan lima dimensi yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menilai status keberlanjutan ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang dan status keberlanjutan masing-masing dimensi dilihat dari nilai indeks yang diperoleh dan (2) Mengidentifikasi atribut-atribut yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2021 12:51 | |||||||||
Last Modified: | 08 Dec 2021 12:51 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9534 |
Actions (login required)
View Item |