IRAWAN, DEDI (2018) INVENTARISASI CACING PARASITIK PADA IKAN LAYANG (Decapterus russeli) IKAN KURISI (Nemipterus japonicus), DAN IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI TPI CITEUREUP DAN SUMUR KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
INVENTARISASI CACING PARASITIK PADA IKAN LAYANG (Decapterus russeli) IKAN KURISI (Nemipterus japonicus), DAN IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus).PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Decapterus russeli, Nemipterus japonicus and Priacanthus macracanthus is the main cotch type in Citeureup and Sumur auction, Pandeglanng district . this study aimed inventory of helmint parasites on Decapterus russeli, Nemipterus japonicus and Priacanthus macracanthus, this study was conducted in December to January 2017. The research method is decriptive, parasites indentification the result showed that Anisakis Measurement of fish biology and identification of species of parasitic worm carried out in the Laboratory of Aquaculture, University of Sultan Agung Tirtayasa. The results showed that the number of worms infecting the gliders (Decapsesus russeli) as many as 30 worms, while the Threadfin brean (Nemipterus japonicus) as much as 20 worms and the Purple-spotted bigeye (Priacanthus macracanthus) as much as 20 worms. Infected indian scod Anisakis sp. of both places have a total prevalence of 43%, intensity 2.31 and a dominant value of 43%, Threadfin brean infected Seragentis sagittifer. of the two sites all have a prevalence value of 27%, intensity 2.50 and a 40% dominance value, red bigeye fish infected with Anisakis sp. of both places have a 33% prevalence value, an intensity of 1.20 and a dominant value of 83%.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | jenis ikan yang terdapat di TPI Citeureup dan Sumur antara lain semua jenis ikan yang tertangkap, ikan kurisi (Nemipterus japonius), ikan swanggi (Priacanthus macracanthus), ikan layang (Deapterus russeli). Cacing parasitik dapat menimbulkan kerugian secara ekologis, biologis maupun ekonomis. Selain mengakibatkan kematian, infeksi parasit juga menyebabkan penurunan tingkat fekunditas, mempengaruhi perkembangan benih ikan. Penelitian ini mengindentifikasi inventarisasi cacing parasitik pada ikan ikan layang (decapterus russeli), kurisi (nemipterus japonicus) dan ikan swanggi (priacanthus macracanthus) dan di tpi citeureup dan sumur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2017. Pengukuran biologi ikan dan identifikasi spesies cacing parasitik dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dan sampling dengan mengumpulkan berbagai data dari sampel yang diteliti dengan mendapatkan informasi fakta dan apa adanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah cacing yang menginfeksi ikan layang (decapterus russeli) sebanyak 30 ekor cacing, sedangkan pada ikan kurisi (nemipterus japonicus) sebanyak 20 ekor cacing dan pada ikan swanggi (priacanthus macracanthus)sebanyak 20 ekor cacing. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 08 Dec 2021 10:39 | |||||||||
| Last Modified: | 08 Dec 2021 10:39 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9527 |
Actions (login required)
 |
View Item |