Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA BEKATUL PADI (Oryza sativa L.) MELALUI TEKNIK FERMENTASI DAN EKSTRAKSI

Maharani, Annisa (2018) IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA BEKATUL PADI (Oryza sativa L.) MELALUI TEKNIK FERMENTASI DAN EKSTRAKSI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA BEKATUL PADI (Oryza sativa L.) MELALUI TEKNIK FERMENTASI DAN EKSTRAKSI.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Rice bran is produced from grinding rice. It’s contains fat, protein, fiber, minerals and bioactive compounds that are beneficial to health. The bioactive compounds in rice bran are obtained by fermentation and extraction rice bran. This research aims to know the bioactive compounds on rice bran (Oryza sativa L.) by fermentation and extraction techniques.This research was conducted from April to September 2017 at Agroekoteknologi Laboratory Faculty of Agriculture UNTIRTA, Laboratory of Chemistry and Microbiology of PAU IPB Bogor, Biofarmaka IPB Bogor, and PTTR BATAN. The method of the research was an experimental with quantitative descriptive method. In the research, bioactive compounds are including proximate, total phenol, and antioxidant activity. The results shows that rice bran Jalawara varieties has water content of 13,50%, ash content of 4,50%, protein 14%, fat content 7,55%, carbohydrate 73,90% and total phenol 0,35%. The fermentation process increases the water content of rice bran Jalawara varieties. Rice bran Jalawara varieties have initial moisture content of 13,50% increased to 38,83%. The total phenol of rice bran pulp varieties of fermented Jalawara and extraction increased from before 0.31% increase to 0.51%. The water solvents in electrolysis with both acidic and alkaline pH can extract more phenol (56,86% at pH 2,5 and 50,98% at pH 11,5). A total soluble solids in all samples has values (0,06% at pH 2,5 and pH 7, 0,03% at pH 6,5; pH 9,5; and pH 11,5). The antioxidant activity of rice bran showed weak antioxidant activity at pH 2,5 (422,11ppm) and was inactive at pH 6,5, pH 7, pH 9,5, pH 11,5 because the IC50 value was more than 500ppm.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRiany Eris, FitriaUNSPECIFIED
Thesis advisorHastuti, DewiUNSPECIFIED
Additional Information: Bekatul merupakan hasil dari penggilingan padi yang mengandung lemak, protein, serat, mineral dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin E (tokoferol & tokotrienol), γ-oryzanol sehingga bekatul berpotensi sebagai pangan fungsional. Oleh karena itu untuk mendapatkan senyawa bioaktif pada bekatul dilakukan fermentasi dan ekstraksi agar dapat memudahkan dalam memperoleh senyawa bioaktif pada bekatul. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif pada bekatul padi (Oryza sativa L.) melalui teknik fermentasi dan ekstraksi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2017 di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi PAU IPB Bogor, Biofarmaka IPB bogor, dan PTRR BATAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode deskriptif kuantitatif. Bahan yang digunakan adalah bekatul padi ladang varietas lokal Banten yaitu Jalawara yang diperoleh dari petani Ds. Cihanjuang, Kec. Cibaliung, Kab. Pandeglang, inokulum Rhizopus oligosporus dan PDA untuk pembuatan media Rhizopus oligosporus. Senyawa bioaktif dalam penelitian ini meliputi proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan karbohidrat), total fenol dan aktivitas antioksidan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 08 Dec 2021 10:18
Last Modified: 08 Dec 2021 10:18
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9524

Actions (login required)

View Item View Item