Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KONTRIBUSI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI (Kasus di Desa Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang)

Sunandar, Asep (2015) KONTRIBUSI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI (Kasus di Desa Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KONTRIBUSI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN KELUARGA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (4MB)

Abstract

This research in the village Baros who was one of the center production rice in district of Baros. The purpose of this research was to compare the contribution of the results of farming and non farming rice, and compares level equalization income distribution family income from farm rice farming and non farming. This research used a survey method. Retrieval of the respondents was conducted by the method of stratified random sampling, with the respondent as much as 59 family rice farmers. Processing techniques and data analysis using descriptive analysis. The results of this study, namely a total family income of farmers amounting to Rp. 1.336.230.000/year with total income from farming rice amounting to Rp. 797.430.000/year and income from non farming is Rp. 538.800.000/year. The contribution of income from farming rice of 59,68% and the contribution of income from non farming rice of 40,32%. The level uneven distribution of family income level of farmers of rice in the village Baros belongs to low with a gini index of 0,26 from rice farming is being with a gini index of 0,40 and from non farming rice farming is being with a gini index of 0,55. It means rice farming can reduce the level of unequal income distribution. Keywords: Rice farming family, contributions and income distribution.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSupriyo Wibowo, Aris196307272006041001
TranslatorKrisdianto, Nanang197504092006041004
Additional Information: endapatan dari usahatani saja sering tidak mencukupi kebutuhan dasar rumah tangga petani, sehingga petani di pedesaan mencari pekerjaan lain diluar sektor pertanian seperti, berdagang, wiraswasta, buruh, dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerataan distribusi pendapatan merupakan isu yang sangat kompleks karena terkait dengan nilai-nilai sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kontibusi dari hasil usahatani padi dan non usahatani padi, serta membandingkan pemerataan distribusi pendapatan keluarga petani dari pendapatan usahatani padi dan non usahatani padi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan penetapan lokasi penelitian secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Baros yang merupakan salah satu sentra produksi padi di Kecamatan Baros. Data yang dikulmpulkan terdiri dari data primer dan data sukunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian itu sendiri, dengan melakukan wawancara kepada petani dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disediakan sebagai alat bantu pengumpulan data. Sedangkan data sukunder adalah data yang diperoleh dari lembaga atau istitusi tertentu seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian dan lain-lain. Pengambilan responden dilakukan dengan metode acak sederhana berlapis (stratified random sampling) yaitu dengan responden sebanyak 59 keluarga petani padi. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu total rata-rata pendapatan keluarga petani sebesar Rp. 27.081.525,42/tahun. Kontribusi pendapatan dari hasil usahatani padi memberikan peranan yang sangat penting terhadap pendapatan keluarga petani padi, dengan kontribusi yang diperoleh dari usahatani padi memiliki kontribusi terbesar, yaitu sebesar 51,86% atau sebesar Rp. 14.044.237,29/tahun. Sedangkan kontribusi yang diterima keluarga petani padi dari hasil non usahatani padi sebesar 48,14% atau sebesar Rp. 13.037.288,14/tahun, walaupun memiliki kontribusi yang lebih kecil dari hasil usahatani padi, tetapi masih dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti terutama bagi petani yang memiliki strata luas sempit. Tingkat pemerataan distribusi pendapatan keluarga petani padi di Desa Baros tergolong rendah dengan indeks gini sebesar 0,26 sedangkan tingkat pemerataan distribusi pendapatan dari usahatani padi dan non usahatani padi tergolong sedang dengan indeks gini masing – masing sebesar 0,40 dan 0,30. Hal tersebut berarti usahatani padi dan non usahatani padi dapat mengurangi tingkat pemerataan distribusi pendapatan keluarga petani padi. Hal tersebut berarti pendapatan dari hasil usahatani padi dan non usahatani padi dapat memperkecil tingkat ketidak merataan pendapatan keluarga petani padi di Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Uncontrolled Keywords: Keywords: Rice farming family, contributions and income distribution.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Dec 2021 15:30
Last Modified: 06 Dec 2021 15:30
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9477

Actions (login required)

View Item View Item