Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KONSUMSI BAHAN BAKAR LAMPU TABUNG DAN LAMPU LED PADA GENERATOR SET SKALA LABORATORIUM

Mohamad Arif, Abid (2015) KONSUMSI BAHAN BAKAR LAMPU TABUNG DAN LAMPU LED PADA GENERATOR SET SKALA LABORATORIUM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Konsumsi Bahan Bakar Lampu Tabung dan Lampu LED pada Generator Set Skala Laboratorium [FULL TEXT].pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2017.

Download (2MB)

Abstract

Utilization of light as artificial attractant has grown rapidly since electric lamp discovered. The use of energy saving lamp is one way to reduce operation costs, because almost all of the energy from generator is used to turn on the lights. The research aimed to analyze distribution of light illumination and fuel consumption of tubular lamp and LED lamp that can be used by fishermen in fishing operations. This study use 12.5 watts LED lamp and 24 watts tubular lamp each 5 pieces. Measurement of light illumination with a cover and without cover was conducted at distance 1 meter from the light source starts from the angle 0°- 180° with angle 10° of intervals. Fuel consumption testing performed for 1 hour with 5 times repetition. The highest of light illumination of LED lamp without cover is 189 lux at angle 0°, while the tubular lamp is 152 lux at angle 40°. The highest of light illumination of LED lamp with cover is 236 lux at angle 0° and 10°, while the tubular lamp is 223 lux at angle 0°. Fuel consumption of LED lamp have average 405.16 ml for one hour, while 514.78 ml for tubular lamp. The average of electrical power was spent to turn on 5 LED lamp is 46.7 watts, while for 5 tubular lamp is 106.8 watts. Keywords: fuel consumption, illumination, LED lamp, tubular lamp.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSusanto, Adi198309202010121004
Thesis advisorIrnawati, Ririn198309112009122005
Additional Information: Bagan merupakan alat tangkap yang menggunakan cahaya lampu untuk menarik perhatian ikan berkumpul di sekitar lampu bagan. Pemanfaatan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan telah berkembang secara cepat sejak ditemukan lampu listrik. Harga bensin yang semakin tinggi berdampak pada biaya operasional nelayan. Penggunaan lampu yang hemat energi merupakan salah satu cara untuk menekan biaya operasional, karena hampir seluruh daya yang dihasilkan oleh generator set digunakan untuk menyalakan lampu. Penggunaan lampu tabung dengan daya lampu yang besar tentu membutuhkan BBM dalam jumlah banyak. Hadirnya teknologi lampu LED yang memiliki efisiensi lebih tinggi sangat memungkinkan untuk digunakan pada perikanan bagan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran iluminasi cahaya lampu tabung dan lampu LED serta menganalisis konsumsi bahan bakar lampu tabung dan lampu LED yang dapat digunakan oleh nelayan dalam operasi penangkapan bagan. Metode penelitian yang digunakan adalah uji coba laboratorium yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah mengukur dan menganalisis sebaran iluminasi cahaya dari lampu LED dan lampu tabung. Pengukuran iluminasi cahaya pada lampu LED dan lampu tabung dilakukan dengan perlakuan penggunaan tudung dan tanpa menggunakan tudung. Pengukuran dilakukan pada jarak 1 meter dari sumber cahaya dimulai dari sudut 0° hingga 180° dengan interval antar sudut 10°. Tahap kedua adalah menguji dan menganalisis konsumsi BBM pada generator set yang diberi beban lampu LED dan lampu tabung secara bergantian. Pengujian konsumsi bahan bakar pada masing-masing lampu dilakukan selama 1 jam dengan 5 kali ulangan. Data yang dikumpulkan meliputi nilai iluminasi cahaya dari lampu tabung dan lampu LED baik tanpa tudung maupun dengan tudung, daya yang digunakan oleh masing-masing lampu dan konsumsi bahan bakar dari masing-masing lampu. Hasil pengukuran iluminasi cahaya lampu tanpa tudung menunjukkan iluminasi cahaya lampu LED tertinggi adalah 189 lux pada sudut 0°, sedangkan iluminasi cahaya lampu tabung tertinggi adalah 152 lux pada sudut 40°. Penggunaan tudung pada lampu meningkatkan dan memusatkan sebaran iluminasi cahaya lampu. Iluminasi cahaya lampu LED dengan tudung tertinggi adalah 236 lux pada sudut 0° dan 10°, sedangkan iluminasi cahaya lampu tabung tertinggi adalah 223 lux pada sudut 0°. Hasil pengujian konsumsi bahan bakar dari 5 buah lampu tabung dan 5 buah lampu LED menunjukkan konsumsi bahan bakar lampu LED lebih sedikit dibandingkan dengan lampu tabung. Konsumsi bahan bakar lampu LED rata-rata sebanyak 405,16 ml per jam, sedangkan rata-rata lampu tabung mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 514,78 ml per jam. Rata-rata daya listrik yang dihabiskan untuk menyalakan 5 buah lampu LED adalah 46,7 watt, sedangkan untuk 5 buah lampu tabung 106,8 watt. Iluminasi cahaya lampu LED lebih tinggi dari lampu tabung baik menggunakan tudung maupun tanpa tudung. Penggunaan tudung berpengaruh terhadap sebaran iluminasi cahaya dan meningkatkan nilai iluminasi cahaya. Konsumsi bahan bakar dari lampu LED lebih rendah dibanding lampu tabung. Lampu LED lebih hemat 21,3% dari lampu tabung, sehingga dapat mengurangi biaya untuk bahan bakar generator set. Kata kunci: iluminasi cahaya, konsumsi bahan bakar, lampu LED, lampu tabung.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: iluminasi cahaya, konsumsi bahan bakar, lampu LED, lampu tabung. Keywords: fuel consumption, illumination, LED lamp, tubular lamp.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Dec 2021 15:25
Last Modified: 06 Dec 2021 15:25
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9476

Actions (login required)

View Item View Item