KHWARIZMI A, AHMAD (2018) ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI (Kasus di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Provinsi Banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI (Kasus di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Provinsi Banten).PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia is a country that is doing development especially agriculture sector, Agriculture as a motor for the non-agricultural sector, so it can support economic development. If the agricultural sector is more advanced the non-agricultural sectors will also experience growth so that income increases. Many farmers who do rice farming but have very low income, Changes in income structure that occurred making many farmers looking for side jobs outside of rice farming. This study aims to analyse farmers „income as well as to analyse the contribution of farmers‟ income tot total farm family income. This research was conducted in Village Kilasah, the type of this research is quantitative descriptive analysis, the method used in this research is survey. The sample used in this research is 91 farmers using Stratified Random Sampling. Data processing method using Revenue and Contribution Analysis of Revenue. From the results of this study can be concluded that the average Acceptance of farmers from the results of rice farming of Rp. 10.177.789/Season Planting. Average cost form rice farming results is Rp. 6.743.050/Season Planting. Average Revenue of farmers from the results of rice farming of Rp. 3.434.739/Season Planting. Revenue contribution of farmers from farming results is 28% and contribution of family earnings of farmer equal to 72%. Gini ratio value 0,300186 so it can concluded low income inequality level or evenly distributed.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Indonesia merupakan negara yang sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk sektor pertanian yang dapat diandalkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertanian mampu menunjang pemulihan ekonomi bangsa. Kegiatan pokok dan sumber pendapatan utama masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan, masih tergantung pada sektor pertanian. Hal ini dapat diartikan bahwa kehidupan dari sebagian besar rumah tangga tergantung pada sektor pertanian. Pertanian sebagai motor penggerak bagi sektor non pertanian. Apabila sektor pertanian semakin maju maka sektor-sektor non pertanian juga akan mengalami perkembangan sehingga pendapatan bertambah. Kilasah merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kasemen yang sangat berdekatan dengan Kota Serang dimana Kota Serang sendiri saat ini sedang bertransformasi sebagai kota madya dengan perekonomian yang semakin berkembang. Sifat pertanian yang musiman dan terbatasnya pendapatan dari sektor pertanian menyebabkan petani/keluarga petani mencari pekerjaan di luar sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan petani serta menganalisis kontribusi pendapatan petani terhadap total pendapatan keluarga petani, sehingga mengetahui apa yang menjadi pekerjaan utama petani dan apa yang menjadi pendapatan sampingan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kilasah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 91 orang petani menggunakan Stratified random sampling. Metode pengolahan data menggunakan Analisis Pendapatan dan Kontribusi Pendapatan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Rata-rata Penerimaan petani dari hasil usahatani padi sebesar Rp. 10.177.789/Musim Tanam. Rata-rata biaya dari hasil usahatani padi sebesar Rp. 6.743.050/Musim Tanam. Rata-rata Pendapatan petani dari hasil usahatani padi sebesar Rp. 3.434.739/Musim Tanam, sehingga dapat disimpulkan bahwa petani tidak sejahtera menurut acuan Upah Minimum Kota (UMK). | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 06 Dec 2021 10:27 | |||||||||
| Last Modified: | 06 Dec 2021 10:27 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9441 |
Actions (login required)
 |
View Item |