Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PENAWARAN JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.) DI KABUPATEN SERANG

SUPRAPTINI, SUPRAPTINI (2018) ANALISIS PENAWARAN JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.) DI KABUPATEN SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
ANALISIS PENAWARAN JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.) DI KABUPATEN SERANG.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

The high demand of corn for animal feed hasn’t been fulfilled because of the production of corn that hasn’t been optimal. It’s certainly a good opportunity for corn farmers in Serang regency to develop corn farming. The aim of this research is to analyze the factors which can be affect to the corn supply in Serang district and also to analyze the elasticity of corn supply in Serang district. This research is used time series data during ten years since 2007– 2016. The method analyze of this research is multiple linier regression. Based on regression analysis, the value of F count is 12,437 and the value of F table is 5,19 at 5 % error rate. It means that independent variable including the corn previous price, the corn previous production, the corn previous harvested area and the price of urea fertilizer year of planting have a real impact to the corn supply in Serang district. Meanwhile, the result of T test is previous harvested area variable (X3) and price of urea fertilizer year of planting variable (X4) have a significant impact to the corn supply in Serang district. Short term supply elasticity and long term supply elasticity for previous harvested area variable and Price of urea fertilizer year of planting variable has positive value and elastic.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMulyati, SriUNSPECIFIED
Thesis advisorBudiawati, YeniUNSPECIFIED
Additional Information: Jagung termasuk komoditas strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian Indonesia, mengingat komoditas ini mempunyai fungsi multiguna, baik untuk pangan maupun pakan. Penggunaan jagung untuk pakan telah mencapai 50% dari total kebutuhan. Prospek pengembangan Jagung di Banten cukup besar terutama dari ketersediaan lahan, kegiatan SL-PTT Jagung dan permintaan untuk bahan baku pakan ternak. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa Kabupaten Serang merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk menjadi sentra penghasil Jagung di Provinsi Banten, karena kontribusi Kabupaten Serang dalam memproduksi Jagung berada di posisi kedua setelah Kabupaten Pandeglang. Saat ini kebutuhan jagung untuk bahan pakan ternak semakin meningkat. Hal tersebut didukung dengan banyaknya pabrik pakan ternak yang berlokasi di Provinsi Banten. Provinsi Banten merupakan provinsi yang memiliki pabrik pakan ternak terbanyak kedua setelah Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 12 pabrik pakan ternak. Setiap bulannya dibutuhkan 250.000 ton Jagung pipilan untuk kebutuhan pabrik pakan ternak. Namun permintaan tersebut belum dapat dipenuhi oleh petani Jagung di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran jagung di Kabupaten Serang dan menganalisis elastisitas penawaran jagung di Kabupaten Serang. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Juli hingga bulan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan data time series selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu dari tahun 2007-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan alat analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi diperoleh nilai F hitung sebesar 12,437. Nilai F hitung yang diperoleh lebih besar daripada nilai F tabel sebesar 5,19 pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran jagung di Kabupaten Serang. Sedangkan untuk hasil uji t, variabel luas panen tahun sebelumnya (X3) dan variabel harga pupuk urea tahun tanam (X4) berpengaruh signifikan terhadap penawaran jagung di Kabupaten Serang. Elastisitas penawaran jangka pendek untuk variabel luas panen tahun sebelumnya bernilai positif yaitu sebesar 3,387 dan bersifat elastis. Untuk variabel harga pupuk urea tahun tanam bersifat positif yaitu sebesar 6,795 dan bersifat elastis. Sedangkan elastisitas penawaran jangka panjang untuk variabel luas panen tahun sebelumnya bersifat positif yaitu sebesar 2,569 dan bersifat elastis. Untuk variabel harga pupuk urea tahun tanam bersifat positif yaitu sebesar 5,155 dan bersifat elastis.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 06 Dec 2021 10:21
Last Modified: 06 Dec 2021 10:21
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9440

Actions (login required)

View Item View Item