Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BUBU RAJUNGAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU KOTA SERANG PROVINSI BANTEN

Rizki Murniasih, Tya (2015) KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BUBU RAJUNGAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU KOTA SERANG PROVINSI BANTEN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BUBU RAJUNGAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU KOTA SERANG P.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (4MB)

Abstract

The blue swimming crab (Portunus pelagicus) is a fishery commodities that is widely available in Indonesia waters and has high economic value. It has delicious taste and also high nutrient content. The applications of traps to catch blue swimming crab because it is easy to operate, has high productivity, and cheap. This research aimed to describe the fishing unit of traps and to analyze the catch composition of it in Banten Bay. This research was conducted in Januari 2014 for 15 days. It’s have 41 cm in length, 27 cm in width and 17 cm in high, mesh size 1 inches. The result showed that fishing fleet of traps has length 9.40 m, breadth 2.00 m, and depth 0.63 m. The engine power is Dongfeng 24 HP. Traps was operated by 3 peoples consist of one captain and 2 crews. Fishing method of traps consist of 5 steps namely: preparing, searching for fishing ground, setting, soaking, and hauling. The catch composition consisted of 15 species, dominated by blue swimming crabs (Portunus pelagicus 90.02%) as the target catch and mantis shrimp (Harpiosquilla raphidea 4.15%) about 5.82% as by-catch and other. Keywords: traps, composition, Karangantu archipelagic fishing port, blue swimming crabs.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorIrnawati, Ririn198309112009122005
Thesis advisorSusanto, Adi198309202010121004
Additional Information: Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan komoditi perikanan yang banyak terdapat di Perairan Indonesia, bernilai ekonomis tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. Selain rasanya yang lezat, juga karena kandungan gizinya yang tinggi. Salah satu daerah yang memiliki potensi rajungan yang cukup tinggi adalah perairan Teluk Banten. Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap rajungan adalah bubu lipat. Penggunaan bubu lipat didasari atas pertimbangan kemudahan dalam pengoperasian, produktivitas yang tinggi dan harga bubu yang relatif terjangkau. Namun dalam penangkapan rajungan menggunakan bubu lipat juga sering mendapatkan hasil tangkapan berupa ikan non target. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unit penangkapan bubu lipat rajungan dan mengetahui komposisi hasil tangkapan bubu lipat rajungan di perairan Teluk Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan experimental fishing dengan mengikuti operasi penangkapan bubu rajungan selama 15 hari. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan nelayan secara langsung pada bulan Januari 2014. Analisis terhadap unit penangkapan, metode pengoperasian dan komposisi hasil tangkapan bubu rajungan dilakukan secara deskriptif. Armada penangkapan bubu rajungan KUB Hasil Laut terbuat dari kayu jati dengan panjang 9,40 m; lebar 2,00 m; dan dalam 0,63 m. Mesin kapal merk Dongfeng dengan daya mesin 24 PK. Alat tangkap bubu mempunyai ukuran panjang 41 cm, lebar 27 cm dan tinggi 17 cm. Metode pengoperasian bubu lipat terdiri dari 5 tahapan yaitu persiapan, pencarian daerah penangkapan (fishing ground), penurunan bubu (setting), perendaman bubu (soaking), dan pengangkatan bubu (hauling). Setting membutuhkan waktu ± 45 menit, dan untuk hauling membutuhkan waktu 2-3 jam. Hasil tangkapan bubu lipat rajungan yang diperoleh selama penelitian terdiri atas 15 jenis yaitu rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 90,02%, udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) sebanyak 4,15% dan lain-lain sebanyak 5,82%. Ukuran panjang karapas rajungan yang tertangkap didominasi oleh selang kelas 56-71 mm sebanyak 229 ekor, ukuran lebar karapas rajungan yang tertangkap didominasi oleh selang 108-125 mm sebanyak 211 ekor dan untuk ukuran bobot rajungan yang banyak tertangkap pada selang 67-113 mm sebanyak 200 ekor. Hasil tangkapan sampingan (by-catch) didominasi oleh udang ronggeng yang tertangkap pada selang kelas 140-160 sebanyak 11 ekor untuk ukuran total panjang udang ronggeng. Kata kunci: bubu lipat, hasil tangkapan, komposisi, PPN Karangantu, rajungan
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: bubu lipat, hasil tangkapan, komposisi, PPN Karangantu, rajungan Keywords: traps, composition, Karangantu archipelagic fishing port, blue swimming crabs
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 03 Dec 2021 15:05
Last Modified: 03 Dec 2021 15:05
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9385

Actions (login required)

View Item View Item