HAYUNI DIYOWATI, DAULIKA (2018) ANALISIS EKONOMI USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus Var) (Studi Kasus Usaha Budidaya Ikan Lele “Mutiara Keluarga” di Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang ). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
ANALISIS EKONOMI USAHA BUDIDAYA PEMBESARANIKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus Var).pdf Download (1MB) |
Abstract
Cultivation of catfish is a cultivation that is quite easy to do because a lot of demand for catfish consumption, people's appetite to the need to eat catfish is very high, because catfish has special features especially Catfish Sangkuriang which has good resistance to some types of disease-causing bacteria. The methods used in this research is survey methods. Total cost of enlargement of catfish sangkuriang (clarias gariepnius var) issued by family pearls in 1 × production of Rp 25,267,594 consisting of fixed cost of Rp 1,323,094 and variable cost of Rp 23,944,500. Total revenue obtained is Rp 33.000.000 with the number of sangkuriang catfish production as much as 1,500 kilograms per one time production. From the production process, the profit earned every 1 × production for 3 months amounted to Rp 7,732,406, in the production of the pond land of 750 m2. Efficiently with R/C ratio greater than 1 is 1.30. Break Event Point in production is 219,614 kilograms and Break event point in income Rp 4,821,611.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Usaha Budidaya Pembesaran Ikan lele adalah salah satu unit yang dapat mengembangkan produksi dalam pembesaran ikan lele sangkuriang sebagai konsumsi di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Januari hingga Maret Tahun 2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya biaya total pada usaha budidaya pembesaran ikan lele sangkuriang dalam satu musim yaitu sebesar Rp 25.268.277 yang terdiri atas biaya tetap sebesar Rp 1.323.094 (100%) dan biaya variabel sebesar Rp 23,944,500 (100%). Total penerimaan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 33.000.00, dengan jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 1.500 kilogram, sehingga pendapatan yang diperoleh setiap musimnya yaitu sebesar Rp 7.732.406 Nilai BEP atau titik impas unit produksi yaitu sebesar 219.614 kilogram ikan lele. Sedangkan nilai BEP atau titik impas penerimaan yaitu sebesar Rp 4.821.61. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya pembesarn ikan lele sangkuriang yang dijalankan cukup efisien sebesar 1,30 berdasarkan analisis efisiensi usaha R/C Ratio. Berdasarkan penelitian ini maka penulis memberikan beberapa saran yaitu penerimaan yang diperoleh dalam satu kali produksi harus Rp 4.821.611. Dengan volume produksi ikan lele sangkuriang yang dihasilkan dan dijual harus diatas 219.614 kilogram agar usaha budidaya pembesaran ikan lele sangkuriang yang dijalankan tetap menguntungkan. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 01 Dec 2021 11:30 | |||||||||
Last Modified: | 01 Dec 2021 11:30 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9333 |
Actions (login required)
View Item |