DWI FADILLAH, VIRGIANTI (2018) UPAYA PENGELOLA INDUSTRI KECIL SANGGAR BATIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBATIK KARYAWAN MELALUI JOB TRAINING DI KAMPUNG CIKADU DESA TANJUNG JAYA KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
UPAYA PENGELOLA INDUSTRI KECIL SANGGAR BATIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBATIK KARYAWAN MELALUI JOB TRAINING.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Bagaimana upaya pengelola industri kecil sanggar batik dalam meningkatkan keterampilan membatik karyawan melalui job training di Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya? (2) Bagaimana dampak job training dalam meningkatkan keterampilan membatik karyawan di industri kecil sanggar batik Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya? (3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan pelaksanaan job training di industri kecil sanggar batik Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya?. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) Wawancara, (2) Observasi, (3) Studi dokumentasi. Adapaun tahap pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian ini yaitu pengelola, instruktur dan karyawan di Industri Kecil Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung. Sebagai akhir dari pembahasan ini, penuis menyampaikan kesimpulan, sebagai berikut: 1. Upaya pengelola industri kecil dalam meningkatkan keterampilan melalui job training adalah a) Perencanaan, b) Pengorganisasian, c) Pelaksanaan, d) Pengawasan, 2. Dampak dari job training atau pelatihan kerja membatik berhasil didapatkan oleh karyawan dengan menambah dan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, penghasilan serta berdampak kepada sikap karyawan yang lebih percaya diri, 3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan job training ini adalah instruktur yang terampil, tingginya motivasi karyawan untuk mengikuti pelatihan kerja membatik, dan support dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana serta lokasi Sanggar yang tidak strategis.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Bagaimana upaya pengelola industri kecil sanggar batik dalam meningkatkan keterampilan membatik karyawan melalui job training di Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya? (2) Bagaimana dampak job training dalam meningkatkan keterampilan membatik karyawan di industri kecil sanggar batik Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya? (3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan pelaksanaan job training di industri kecil sanggar batik Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya?. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) Wawancara, (2) Observasi, (3) Studi dokumentasi. Adapaun tahap pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian ini yaitu pengelola, instruktur dan karyawan di Industri Kecil Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung. Sebagai akhir dari pembahasan ini, penuis menyampaikan kesimpulan, sebagai berikut: 1. Upaya pengelola industri kecil dalam meningkatkan keterampilan melalui job training adalah a) Perencanaan, b) Pengorganisasian, c) Pelaksanaan, d) Pengawasan, 2. Dampak dari job training atau pelatihan kerja membatik berhasil didapatkan oleh karyawan dengan menambah dan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, penghasilan serta berdampak kepada sikap karyawan yang lebih percaya diri, 3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan job training ini adalah instruktur yang terampil, tingginya motivasi karyawan untuk mengikuti pelatihan kerja membatik, dan support dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana serta lokasi Sanggar yang tidak strategis. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2021 11:31 | |||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2021 11:31 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9148 |
Actions (login required)
View Item |