SHOFIYATUNISA, SHOFIYATUNISA (2019) EFEKTIVITAS TEKNIK ART THERAPY GROUP UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK PRASEKOLAH (Studi Pra Eksperimen pada Kelas B TK Pertiwi Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang Banten Tahun Ajaran 2018/2019). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGUKURAN BALANCED SCORECARD DAN INOVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
xii ABSTRAK Shofiyatunisa, 2019 “Efektivitas Art Therapy Group untuk mengembangkan perilaku prososial anak prasekolah Pada Kelas B TK Pertiwi Kabupaten Pandeglang Tahun Ajaran 2018/2019”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum munculnya perilaku prososial anak. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan perilaku prososial anak TK kelas B dengan menggunakan art therapy group pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dalam desain eksperimen one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah 6 dari 14 anak kelas B TK Pertiwi Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Objek penelitian adalah perilaku prososial siswa yang dilihat dari aspek berbagi, bekerjasama, menyumbang, kejujuran, menolong dan empati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi check list, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian terdapat perkembangan setelah diberikan teknik art therapy group. Dari hasil uji t menggunakan program SPSS versi 16 dapat diketahui bahwa hasil rata-rata pretest perilaku prososial sebesar 1.12 dan posttest perilaku prososial meningkat menjadi 2.58. Berdasarkan hasil perhitungan pengujian diperoleh thitung 25.411 pada derajat kebebasan (Df) 5 dan (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, selain itu didapat nilai rata-rata posttest lebih besar dari pada nilai rata-rata pretest (2.58. ≥ 1.12) dengan selisih atau gain 1.4, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan yang nyata pada perilaku prososial pada data pretest dan data posttest. Dengan demikian hipotesis di terima. Prosedur pelaksanaan art therapy group yang digunakan adalah model Liebmann yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: 1. Tahap perkenalan dan pemananasan, di mana guru berperan untuk menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan; 2. Tahap aktivitas membuat karya seni, di mana siswa membuat karya seni dalam kelompok yang dipandu oleh guru; dan 3. Tahap diskusi serta mengakhiri sesi, di mana guru berdiskusi dengan siswa terkait kegiatan yang telah dilakukan, menyimpulkan kegiatan.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | This research is motivated by the problem of the emergence of child prosocial behavior. The study aimed to develop prosocial behavior of kindergarten children in class B by using art therapy group for children aged 5-6 years. This type of research is pre-experimental research in the design of one-group pretest-posttest design experiments. The subjects of this study were 6 out of 14 B class children at TK Pertiwi, Majasari Subdistrict, Pandeglang Regency. The object of the research is students' prosocial behavior which is seen from the aspect of sharing, cooperating, contributing, honesty, helping and empathy. Data collection techniques used were observation check lists, and interviews. The data analysis technique used is descriptive quantitative. The results of the study have developed after being given the art therapy group technique. From the results of the t test using the SPSS version 16 program, it can be seen that the results of the average prosocial behavior pretest of 1.12 and posttest prosocial behavior increased to 2.58. Based on the results of the test calculations obtained tcount 25.411 on the degrees of freedom (Df) 5 and (2- tailed) of 0.000 <0.05, which means that Ho is rejected and Ha is accepted, besides that the average posttest value is greater than the average value of the pretest (2.58. ≥ 1.12) with difference or gain 1.4, it can be concluded that there are significant differences in prosocial behavior on pretest and posttest data. Thus the hypothesis is accepted. The procedure for implementing the art therapy group used is the Liebmann model which consists of three stages, namely: 1. The introduction and heating stage, where the teacher has a role to explain the purpose of the activities to be carried out; 2. The activity phase of making artwork, where students make artwork in groups guided by the teacher; and 3. The stage of discussion and ending the session, where the teacher discusses with students regarding the activities that have been carried out, concludes the activity. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86201-Jurusan Bimbingan dan Konseling |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 25 Nov 2021 11:43 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Nov 2021 11:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9054 |
Actions (login required)
 |
View Item |