Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENERAPAN PENDEKATAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) BERBASIS KECERDASAN JAMAK (Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Islam Tirtayasa Kota Serang)

APRILIANI, MEYSI (2019) PENERAPAN PENDEKATAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) BERBASIS KECERDASAN JAMAK (Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Islam Tirtayasa Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENERAPAN PENDEKATAN BCCT (BEYOND CENTER ANDCIRCLE TIME) BERBASIS KECERDASAN JAMAK (Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Islam Tirtayasa Kota Serang).pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa; (2) Untuk mendeskripsikan faktor pedukung dan penghambat dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa; (3) Untuk mendeskripsikan peran pendidik dalam penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola dan pendidik di TK Islam Tirtayasa Kota Serang.Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, maka diperoleh hasil bahwa penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak melalui tiga tahap yakni, perencanaan yang terdiri dari program semester, RPPH, dan RPPM. Pada proses pelaksanaan ada 4 pijakan yakni, pijakan lingkungan main, pijakan pengalaman sebelum main, pijakan pengalaman selama main, dan pijakan pengalaman setelah main. Tahap akhir dari pelaksanaan pendekatan BCCT yakni proses evaluasi menggunakan teknik observasi, anekdot, unjuk kerja dan portofolio. Faktor pendukung pelaksanaan BCCT berbasis kecerdasan jamak meliputi alat dan bahan main yang cukup, kerja sama antar guru dan tekhnologi yang sudah berkembang. Sedangkan faktor pengahambatnya adalah, media atau APE yang kurang lengkap APE dan media yang tidak bervariasi, kurangnya SDM, sulitnya menyesuaikan antara tema, kegiatan dan sentra. Peran pendidik dalam penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak sebagai orang tua di sekolah, motivator, fasilitator, dan juga sebagai model atau contoh untuk anak.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusdiyani, IstiUNSPECIFIED
Thesis advisorSayekti, TriUNSPECIFIED
Additional Information: The purpose of this study are (1) To describe the implementation of learning with BCCT approach based on multiple intelligences in TK Islam Tirtayasa; (2) To describe the supporting and inhibiting factors in the implementation of learning with BCCT approach based on multiple intelligences; (3) To describe the role of teacher in the implementation of learning with BCCT approach based on multiple intelligences.The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. Subjects in this research were teachers and administrator in TK Islam Tirtayasa Kota Serang. The technique of collecting data that used were observation, interviews, and documentation. The technique used in data analysis are data reduction, data presentation and verification or conclusion. Implementation BCCT approach based on multiple intelligences through three stages namely, planning implementation of learning with BCCT approach based on multiple intelligences includes semester program, RPPM and RPPH. There are four scaffoldings of BCCT proses held, those are, scaffolding the environment, scaffolding the pre-play experiences, scaffolding when playing, and scaffolding the post-play. the supporting factors includes are the equipment and materials play enough, the cooperation between teachers, sharing information about activities that accord with the theme of which will be carried out, and technology that has been developed. While inhibiting factors are media or APE that are incomplete, APE and media that do not vary, lack of human resources, difficulty in adjusting between themes, activities and centers. the role of the teacher are as parents in the school, motivator, facilitator, and also as a model for children.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 22 Nov 2021 12:54
Last Modified: 22 Nov 2021 12:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/8830

Actions (login required)

View Item View Item