Rohmayati, Tati (2019) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Cilegon). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN P.PDF Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

iv PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Tati Rohmayati 2286142228 ABSTRAK Peneilitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang menerapkan model pembelajaran koopratif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan peserta didik yang menerapkan model pembelajaran direct inruction. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Cilegon. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperiment yang berbentuk nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas XI M3 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran direct inruction dan kelas XI M2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran koopratif tipe Teams Games Tournament (TGT). Berdasarkan pengolahan data pretest diperoleh nilai rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman konsep kelas yang menggunakan model pembelajaran koopratif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebesar 42.05128, sedangkan kelas yang menggunakan model pembelajran direct inruction adalah 42.30769. Setelah pembelajaran, kedua kelas di berikan posttest. Berdasarkan pengolahan data posttest diperoleh nilai peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran koopratif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebesar 75.7264957, sedangkan kelas yang menggunakan model pembelajaran direct inruction sebesar 54.70085. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan Model Pembelajaran Koopratif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran direct instruction. Sedangkan peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.

Actions (login required)

View Item