NURASIAH, SITI (2018) PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PMR DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILLS) PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif Pada Kegiatan Ekstrakurikuler PMR di SMAN 1 Cikande). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PMR DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILLS) PESERTA DIDIK.PDF Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
This study aims to determine (1) the implementation of PMR Extracurricular activities at SMAN 1 Cikande (2) The Role of PMR extracurricular aktivities in shaping the social skills of students in SMAN 1 Cikande (3) What Factors Support and in hibit PMR extracurricular aktivities in shapping skills of students in SSMAN 1 Cikande. The research method Uses a qualitative descriptive approach with the subject of the study consisting of the pricipal , deputy headmaster of student affairs, coaches, speaker of PMR aktivities and PMR member of SMAN 1 Cikande. The Method Used in data collections is in the from of interviews, observation, and documentation. As for the techinuques used to analyze data, namely the steps proposed by Miles and Huberman through data collections data reductions, data presentation, and conclusions and verification. To test and validaty of the data using source and technique triangulation. The Result of the study show that students social skills can be formed through PMR activities, namely first aid activities routina training, joint training (jungle camp), and KSR Untirta editing activities. Social skills that are formed in these activities are the development of PMR member’s emphaty by providing basic medical care for students who experience, fainting, and giddiness at school. Joint responsibility so as to create good cooperation for each member of PMR to achieve common goals, can communicate verbally and non verbally to pears and others, and has the basis of interacting tho share information, exchange ideas or experiences of fellow mwmbwers of the PMR. Supporting factors PMR extracurricular activities consist of school support, PMR member motivation in participating in PMR parents, KSR and PMI who pay attention to assist the development of PMR SMAN 1 Cikande. While the inhibiting factors is composed of inadequate infrastructure to support extracurricular activities and the absence of professional PMR trainers in the field of PMR.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PMR di SMAN 1 Cikande (2) peran kegiatan ekstrakurikuler PMR dalam membentuk keterampilan sosial peserta didik di SMAN 1 Cikande (3) faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR dalam membentuk keterampilan sosial peserta didik di SMAN 1 Cikande. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, Pembina, Pemateri kegiatan PMR dan anggota PMR SMAN 1 Cikande. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan sosial peserta didik dapat dibentuk melalui kegiatan PMR, yaitu pertolongan pertama, latihan rutin, latihan gabungan (kemah rimba), dan kegiatan edutisi KSR untirta. Keterampilan sosial yang terbentuk pada kegiatan tersebut ialah berkembangnya sikap empati anggota PMR dengan memberikan layanan medis dasar pada siswa yang mengalami pusing, pingsang, dan luka pada saat di sekolah. Adanya tanggung jawab secara bersama-sama sehingga menciptakan kerjasama yang baik bagi setiap anggota PMR untuk mencapai tujuan bersama, dapat berkomunikasi secara verbal dan non verbal terhadap teman sebaya maupun orang lain, serta memiliki dasar berinteraksi untuk saling berbagi informasi, bertukar pikiran atau pengalaman sesama anggota PMR. Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler PMR yaitu terdiri dari dukungan pihak sekolah, motivasi anggota PMR dalam mengikuti kegiatan PMR, dukungan orangtua, serta KSR maupun PMI yang memperhatikan untuk membantu pengembangan PMR SMAN 1 Cikande sedangkan faktor penghambatnya ialah terdiri dari sarana prasarana yang belum memadai untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler serta belum adanya pelatih PMR yang profesional dalam bidang PMR. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2021 10:55 | |||||||||
Last Modified: | 22 Nov 2021 10:55 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/8786 |
Actions (login required)
View Item |