Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PESISIR TANGGUH DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG

Djiwandono, Abdul Haris and Agustino, Leo and Riswanda, Riswanda (2017) IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PESISIR TANGGUH DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Abdul Haris Djiwandono (ANE 2017))
IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PESISIR TANGGUH DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TAN - Copy.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Abdul Haris Djiwandono. NIM. 6661120976. Implementasi Program Desa Pesisir Tangguh Di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I Leo Agustino Ph.D. Dosen Pembimbing II Riswanda Ph.D Program Desa Pesisir Tangguh (PDPT) merupakan bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan. Implementasi Program Desa Pesisir Tangguh di Desa Tanjung Pasir terdapat permasalahan mulai dari kurangnya kesiapan pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, kurang representatifnya dalam hal perencanaan, tidak maksimalnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, lemahnya pengawasan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang, kurang aktifnya Pemerintah Desa, dan lemahnya sosialisasi program. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Desa Pesisir Tangguh di Desa Tanjung Pasir. Teori yang digunakan yaitu teori implementasi kebijakan public menurut George C. Edward III (dalamAgustino, 2016:136-141). Dalam teori ini terdapat 4 variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi kebijakan publik, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokasi..Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Hubberman (2009:15-20). Hasil dari penelitian ini bahwa Implementasi Program Desa Pesisir Tangguh di Desa Tanjung Pasir belum berjalan dengan baik dan efektif karena beberapa faktor, seperti halnya komunikasi yang kurang masif, sehingga sebagian masyarakat tidak mengetahui program, sarana dan prasarana yang kurang sehingga tidak semua masyarakat merasakan dampak program, disposisi yang kurang baik sehingga ada indikasi komersialisasi program, hingga tidak adanya Standar Operating Prosedures (SOPs) pada Kelompok Masyarakat Pesisir. Saran untuk penelitian ini yaitu tingkatkan sosialisasi, kontrol keuangan serta perbanyak sarana dan prasarana, serta Standar Operating Prosedures (SOPs) untuk Kelompok Masyarakat Pesisir. Kata kunci : Implementasi, Program Desa Pesisir Tangguh, Wilayah Pesisir, Masyarakat Pesisir.

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Abdul Haris Djiwandono. NIM. 6661120976. Tough coastal village implementation program in Tanjung Pasir village, sub district Teluknaga, Tangerang district. Department of Public Administration. The Faculty of Social and Political Science. Sultan AgengTirtayasa University. 1st Advisor Leo Agustino Ph.D. 2nd Advisor Riswanda Ph.D Tough coastal village program (PDPT) is a part of empowerment of marine and fisheries independent community national program. There are some problem on tough coastal village program in Tanjung Pasir village starting from Tangerang district fisheries and maritime officers’ lack of preparedness, less representative in terms of planning, national program of community empowerment is not maximal, Tangerang district of marine and fisheries agency’s weak control, less active of village government, and the weakness of program socialization. The purpose of this research is to find out how tough coastal village program implementation in Tanjung Pasir village. The theory which used is public policy implementation according to George C. Edward III (in Agustino, 2016:136-141). In this theory, there are 4 variables which affect public policy implementation’s performance, those are communication, resources, disposition, and bureaucracy’s structure. The method that used in this research is qualitative descriptive method. Analysis data technique in this research is used Miles and Hubberman’s (2009:15-20) interactive analysis model. The result of this research is that tough coastal village implementation program in Tanjung Pasir village has not gone well and effective because of some factors, such as less massive communication, so part of society do not know the program, less of facilities and infrastructure so not all of society feel the impact of the program, disposition deficient so there is commercialization program indication, up to the absence of Standard Operating Procedures (SOPs) on coastal group society. Suggestion for this research are socialization improve, finance control and multiply facilities and infrastructure, and Standar Operating Procedures (SOPs) for coastal community groups. Keywords: implementation, tough coastal village program, coastal region, coastal society
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 14 Nov 2017 03:54
Last Modified: 14 Nov 2017 03:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/850

Actions (login required)

View Item View Item