ADZANI, RATNA FARLY (2010) EFEKTIVITAS BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG DALAM MENGENDALIKAN PENCEMARAN SUNGAI CISADANE. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (RATNA FARLY ADZANI - ANE 2010)
RATNA FARLY ADZANI - Copy.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Ratna Farly Adzani. 061504. Efektivitas Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang dalam Mengendalikan Pencemaran Sungai Cisadane. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kata Kunci: Efektivitas, Pengendalian Pencemaran Sungai Fokus penelitian ini adalah efektivitas organisasi publik dalam mengendalikan pencemaran sungai. Rumusan masalahnya adalah seberapa besar efektivitas Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang dalam mengendalikan pencemaran sungai Cisadane. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas BPLH Kota Tangerang dalam mengendalikan pencemaran sungai Cisadane. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh staf BPLH yang menggunakan teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh. Selain itu terdapat populasi untuk industri, yaitu industri di sekitar sungai Cisadane yang menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik sampel acak sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi. Untuk menganalisis data menggunakan t-test satu sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas BPLH Kota Tangerang dalam mengendalikan pencemaran sungai Cisadane sudah cukup tinggi/sedang. Dari hasil perhitungan diperoleh t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-13,68 < 1,658) dan efektivitas Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang dalam mengendalikan pencemaran sungai Cisadane adalah cukup tinggi/sedang karena hanya mencapai angka 64,8% dari angka minimal 70%. Hal tersebut dikarenakan misi untuk melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum untuk mengendalikan dampak lingkungan hidup, masih belum terselenggara dengan optimal yang menuntut mekanisme dan tata kerja kelembagaan yang cepat dan efektif. Saran-saran dari peneliti adalah meningkatkan pengawasan yang lebih signifikan bagi industri, meningkatkan sosialisasi kepada industri mengenai peraturan-peraturan baru, pemberian sanksi bagi industri yang masih melanggar peraturan.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Ratna Farly Adzani. 061504. Effectiveness of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency in Controlling Cisadane River’s Pollution. Public Administration Department, Faculty of Social and Politic Science, University of Sultan Ageng Tirtayasa. Keyword: Effectiveness, Controlling River’s Pollution The focus of this research is the effectiveness of public organization in controlling the pollute of river. The formulation of the problem is how far the effectiveness of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency in Controlling Cisadane River’s Pollution. The purpose of this research is to know the effectiveness level of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency in Controlling Cisadane River’s Pollution. The method of the research is descriptive quantitative. The population of this research is the whole staff of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency that used sampling technique with saturated sample. Another population is the industry around Cisadane river that used sampling technique with simple random. Data collecting technique that used are poll, observation, interview, study of literature, and study of documentation . For data analysis used one sample t-test. The result of the research showed that Effectiveness of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency in Controlling Cisadane River’s Pollution has high enough/middle. From the calculation, t-count is smaller than t-table (-13,68 < 1,658) and Effectiveness of Tangerang City’s Environmental Controlling Agency in Controlling Cisadane River’s Pollution is high enough/middle because only reached 64,8% from the expected minimum number 70%. That thing is because of mission to do the controlling and law enforcement to control the environmental impact, has not held optimum yet, that require the fast and effective mechanism and institutioning work system. Suggests from the researcher are increasing of controlling for industry, increasing of socialization for industry about new regulation, and giving a punishment for industry that still not obey the regulation. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 05 Jul 2017 07:25 |
Last Modified: | 05 Jul 2017 07:25 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/832 |
Actions (login required)
View Item |