FATHIMAH, FITRI (2018) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA KONSEP SISTEM GERAK SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA KELAS XI DI SMA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA KONSEP SISTEM GERAK SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA KELAS XI DI SMA.pdf Download (13MB) |
Abstract
This research was aims to develop, and find out the properness and student’s respon toward muscoloskeletal system module based on Contextual Teaching and Learning for science program’s students grade XI of senior high school. This research used research and development of 3-D models consisted of define, design, and development stage. The properness of module covered the content aspect, contextual aspect, evaluation aspect, presentation aspect, language content, and graphic aspect was included into very feasible criteria with eligibility rate for the whole aspect of 95,05%. For the properness of the content aspect was 93,3%. 96,6% for contextual aspect, 88,8% for evaluation aspect, 96% for presentation aspect, 100% for language aspect, and 88% for the graphics, six aspects showed the appropriateness this study. It means that the module was worthy to be used. The average of student’s respones toward the using ofthe module obtained a score 87,1% which was very good criteria. Based on the positive response from the student, human muscoloskeletal system module with contextual teaching and learning can be used as one of teaching material for muscoloskeletal system concept.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap Modul Sistem Gerak Berbasis Contextual Teaching and Learning untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model 3-D yang terdiri dari tahap define, design, development. Penilaian kelayakan modul meliputi aspek kelayakan isi/materi, aspek kontekstual, aspek evaluasi, aspek penyajian, aspek bahasa, dan aspek kegrafikaan yang masuk dalam kategori sangat layak dengan keseluruhan skor sebesar 95,05%. Hasil penilaian pada aspek kelayakan isi/materi sebesar 93,3%, aspek kontekstual sebesar 96,6%, aspek evaluasi sebesar 88,8%, aspek penyajian sebesar 96%, aspek bahasa sebesar 100%, dan aspek kegrafikaan sebesar 88%, keenam aspek tersebut masuk kedalam kriteria sangat layak. Rata-rata respon siswa terhadap penggunaan modul sistem gerak berbasis kontekstual memperoleh skor sebesar 87,1% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan respon positif yang diberikan oleh siswa, modul sistem gerak berbasis kontekstual sangat baik untuk dijadikan salah satu bahan ajar pada kosep sistem gerak. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84205-Jurusan Pendidikan Biologi |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 19 Nov 2021 14:28 | |||||||||
| Last Modified: | 19 Nov 2021 14:28 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/8148 |
Actions (login required)
 |
View Item |