Iskandar, Zahrotul Addawiyah and Yusuf, Maulana and Nugroho, Kandung Sapto (2011) Aksesibilitas Penyandang Cacat Fisik (DIFABEL) Pada Sarana Layanan Bus Transjakarta. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Skripsi ANE A)
SKRIPSI_Zahrotul_Addawiyah_Iskandar.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview |
Abstract
Zahrotul Addawiyah I, NIM 072759, Kualitas Pelayanan Badan Layanan Umum Transjakarta Pada Penumpang Penyandang Cacat Fisik (Difabel), program studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2011. Pembimbing I Maulana Yusuf, S, IP. Msi. Pembimbing II Kandung Sapto Nugroho, S.sos, M.si. Kata Kunci: Aksesibilitas, Penyandang Cacat Fisik, Transjakarta Fokus penelitian ini adalah kualitas pelayanan badan layanan umum transjakarta pada penumpang penyandang cacat fisik (difabel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan badan layanan umum transjakarta pada penumpang penyandang cacat fisik (difabel). Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snow ball sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan badan layanan umum transjakarta pada penumpang penyandang cacat fisik (difabel) adalah tidak optimal. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya petugas yang tidak mengamalkan sistem 4S (sapa, sopan, sabar, senyum) terhadap pelanggan transjakarta, infrastruktur yang tidak memadai bagi penyandang cacat fisik (difabel) seperti trotoar, jembatan penyebrangan, halte, adanya gap platform, dan audiovisual yang bobrok, headway yang sangat lama, tidak adanya pelatihan khusus bagi pegawai transjakarta dalam melayani penyandang cacat fisik (difabel), banyak fasilitas yang tidak terawat, kurangnya pengawasan pegawai transjakarta dan sulitnya melakukan pengaduan layanan, kurangnya sosialisasi program pemberdayaan transjakarta seperti temu pelanggan, wisata busway, park and ride busway. Saran yang dapat peneliti berikan kepada Badan Layanan Umum Transjakarta adalah memperbaiki infrastruktur seperti trotoar dengan memberikan tack tile dan jembatan penyebrangan orang (ramp) dengan kelandaian minimal 1:12, menyempurnakan bus spec dan memperbaiki halte dan median halte agar mampu menghilangkan gap platform, memberikan pelatihan khusus kepada pegawai transjakarta mengenai penanganan penumpang cacat fisik, melakukan pengawasan dan pemberian sanksi yang tegas terhadap pegawai dan pramudi yang sengaja tidak menyalakan audiovisual, memperjuangkan Badan Layanan Umum Transjakarta menjadi Badan Usaha Milik Daerah agar mampu memberikan pelayanan maksimal.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT: Zahrotul Addawiyah I, NIM 072759, Service Quality Badan Layanan Umum Transjakarta for Physically Disabled Person (Diffable) Customer , The Study Program of Public Administration, The Faculty of Social and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2011. The first Advisor Maulana Yusuf, S, IP. Msi. The second Advisor Kandung Sapto Nugroho, S.sos, M.si. Keywords: Service Quality, Physically Disabled Person, Transjakarta Focus of this research is Service Quality Badan Layanan Umum Transjakarta for Physically Disabled Person (Diffable) Customers. This research purpose to know how Service Quality Badan Layanan Umum Transjakarta for Physically Disabled Person (Diffable) Customer is. Based on research`s purpose, method used is qualitative descriptive with purposive sampling and snow ball sampling technique. Results of the research concluded that Service Quality Badan Layanan Umum Transjakarta for Physically Disabled Person (Diffable) Customer is not optimize. Many officers do not practice 4 S system to the customers of transjakarta. Inadequate infrastructure for Physically Disabled Person (Diffable) such as sidewalk, bridge crossing, shelter, gap platform, and bad audiovisual system, very long headway, no training for officers in serving Physically Disabled Person (Diffable) customer, many facilities are not maintained, lack of supervision to the officers and the difficulty of service complain, lack of socialization empowerment program such as meet customers, busway tourist, park and ride busway. The advice researcher can give to the BLU Transjakarta are improve infrastructure such as sidewalk by giving tack tile and bridge crossing with the minimum flatness is about 1:12, perfect bus spec, improving shelter and median shelter in order to eliminate gap platform, giving training to the officers of transjakarta about handling Physically Disabled Person (Diffable) customer, conduct surveillance and strict sanction to the driver who do not turn on audiovisual system, struggle Badan Layanan Umum Transjakarta become Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) in order to maximize the service. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 28 Dec 2012 07:20 |
Last Modified: | 02 May 2013 06:34 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/80 |
Actions (login required)
View Item |