MULYATI, SRI and KRISDIANTO, NANANG (2021) PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN DI WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN KABUPATEN SERANG DI DESA KRAMATWATU KABUPATEN SERANG. [Experiment] (Submitted)
Text
Sri Mulyati PDM final revisi MSI.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Ketahanan Pangan berdasarkan subsistem konsumsi pangan berfungsi mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan secara nasional memenuhi kaidah mutu, keragaman, keamanan dan kehalalan. Pola Konsumsi Pangan masyarakat sampai saat ini juga menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Keragaman konsumsi pangan masyarakat dapat dilihat dari skor pola pangan harapan. Kabupaten Serang yang wilayahnya sebagian berada di perkotaan dan sebagian di perdesaan tentu mempunyai keberagaman dalam mengkonsumsi pangannya. Skor PPH Kabupaten Serang pada tahun 2010 adalah 84 masih jauh dari target rata-rata nasional yaitu 95 pada tahun 2017 dari skor ideal 100. Pola Pangan Harapan adalah susunan keragaman pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama pada tingkat ketersediaan maupun konsumsi pangan. Semakin beragam pangan yang dikonsumsi masyarakat, semakin baik ketahanan pangan daerah tersebut. Kabupaten Serang mempunyai banyak potensi pangan lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras, seperti gandum atau sorgum lokal, namun masyarakat kurang melihat potensi tersebut. Pemerintah Kabupaten Serang berencana menurunkan pola konsumsi pangan beras dan terigu dengan merubah pola pikir ke arah pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Usaha penganekaragaman pangan konsumsi pangan diarahkan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat ke arah konsumsi pangan yang lebih beragam seperti umbi-umbian, sayuran dan buah-buahan, ternak dan ikan, hal ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Serang Tatu Chasanah pada peringatan hari pangan sedunia, yang menargetkan tahun 2016 skor PPH 85,6. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui : 1) bagaimana keberagaman konsumsi pangan berdasarkan pola pangan harapan di perdesaan dan perkotaan, 2) bagaimana konsumsi energi masyarakat di perkotaan dan perdesaan, 3) faktor-faktor apa saja yang menghambat penganekaragaman pangan di perdesaan dan perkotaan, 4) merumuskan model penganekaragaman pola konsumsi di perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini akan dilakukan dalam rentang waktu 8 (delapan) bulan, dimulai pada Bulan Mei hingga November 2021. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Serang Provinsi Banten, Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di wilayah perkotaan dan wilayah perdesaan. Metode penelitian menggunakan survey, dengan pengambilan sample adalah cluster sampling, dimana sampel diambil sebanyak 100 orang (50 orang di perkotaan dan 50 orang di perdesaan). Metode pengumpulan data dengan metode recall 1x24 jam dan metode frekuensi kuesioner, kemudian dianalisis dengan software PPH dari Badan Ketahanan Pangan, kemudian dideskripsikan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan LISREL (Linear Structural Relationships). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat pemodelan penganekaragaman pangan di perkotaan maupun di perdesaan. Kata Kunci: Penganekaragaman pangan, pola pangan harapan, Konsumsi energi
Item Type: | Experiment |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penganekaragaman pangan, pola pangan harapan, Konsumsi energi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | Sri Mulyati |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 23:04 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 23:04 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7938 |
Actions (login required)
View Item |