Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN MERCHANDISE BERUPA GAMBAR CIPTAAN BAND INDIE PADA DESAIN T-SHIRT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

Segara, Aditria (2017) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN MERCHANDISE BERUPA GAMBAR CIPTAAN BAND INDIE PADA DESAIN T-SHIRT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN MERCHANDISE BERUPA GAMBAR CIPTAAN BAND INDIE PADA DESAIN T-S.PDF
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya penggunaan tanpa hak oleh pihak lain dalam penggunaan merchandise berupa gambar ciptaan band indie yand dijual secara tanpa ijin dari pencipta. Kenyataan akan minimnya masyarakat terhadap hak cipta juga menjadi indikator kurangnya pemahaman masyarakat untuk menghargai hasil karya orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap merchandise gambar ciptaan band indie yang digunakan secara tanpa hak oleh pihak lain pada desain t-shirt serta penyelesaian hukumnya menurut Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder, untuk menunjang data sekunder maka dilakukan pula penelitian lapangan (field research) terhadap band indie. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari library research. Untuk mendukung data sekunder maka dilakukan penelitian lapangan (field research) yang menghasilkan data primer. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Adanya penggunaan secara tanpa hak oleh pihak lain di sebabkan pertama kurangnya penghargaan untuk pembuat gambar tersebut karena tidak melihat hak moral kepada pencipta karya seni yaitu band Pee Wee Gaskins sebagai pencipta gambar, kedua mengambil keuntungan untuk kepentingan komersil dengan menggunakan secara tanpa hak gambar ciptaan band Pee Wee Gaskins sebagai desain t-shirt untuk diperjualbelikan dan ketiga rendahnya pengetahuan hak cipta dari pihak yang menggunakan secara tanpa hak. Berakaitan dengan cara penyelesaian sengketa dalam penggunaan merchandise berupa gambar ciptaan band indie pada desain t-shirt secara tanpa hak dapat ditempuh melalui negoisasi yang berupa kesepakatan bersama diambil secara adil tidak memberatkan salah satu pihak karena hanya melibatkan orang dan perorangan. Negoisasi dapat dilakukan oleh karena merupakan salah satu cara dari penyelesaian alternatif sengketa secara non litigasi yang diatur dalam Pasal 95 Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwisvimiar, IngeUNSPECIFIED
Thesis advisorSyahrul, RullyUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya penggunaan tanpa hak oleh pihak lain dalam penggunaan merchandise berupa gambar ciptaan band indie yand dijual secara tanpa ijin dari pencipta. Kenyataan akan minimnya masyarakat terhadap hak cipta juga menjadi indikator kurangnya pemahaman masyarakat untuk menghargai hasil karya orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap merchandise gambar ciptaan band indie yang digunakan secara tanpa hak oleh pihak lain pada desain t-shirt serta penyelesaian hukumnya menurut Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder, untuk menunjang data sekunder maka dilakukan pula penelitian lapangan (field research) terhadap band indie. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari library research. Untuk mendukung data sekunder maka dilakukan penelitian lapangan (field research) yang menghasilkan data primer. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Adanya penggunaan secara tanpa hak oleh pihak lain di sebabkan pertama kurangnya penghargaan untuk pembuat gambar tersebut karena tidak melihat hak moral kepada pencipta karya seni yaitu band Pee Wee Gaskins sebagai pencipta gambar, kedua mengambil keuntungan untuk kepentingan komersil dengan menggunakan secara tanpa hak gambar ciptaan band Pee Wee Gaskins sebagai desain t-shirt untuk diperjualbelikan dan ketiga rendahnya pengetahuan hak cipta dari pihak yang menggunakan secara tanpa hak. Berakaitan dengan cara penyelesaian sengketa dalam penggunaan merchandise berupa gambar ciptaan band indie pada desain t-shirt secara tanpa hak dapat ditempuh melalui negoisasi yang berupa kesepakatan bersama diambil secara adil tidak memberatkan salah satu pihak karena hanya melibatkan orang dan perorangan. Negoisasi dapat dilakukan oleh karena merupakan salah satu cara dari penyelesaian alternatif sengketa secara non litigasi yang diatur dalam Pasal 95 Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 18 Nov 2021 11:11
Last Modified: 18 Nov 2021 11:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7778

Actions (login required)

View Item View Item