Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Sikap Petani Bawang Merah Terhadap Materi Dan Media Penyuluhan Pertanian

RIEZKY PRATAMA, MOHAMMAD (2017) Sikap Petani Bawang Merah Terhadap Materi Dan Media Penyuluhan Pertanian. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
SIKAP PETANI BAWANG MERAH TERHADAP MATERI DAN MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Kramatwatu sub district which is one of the centers of shallot in the Regency of Serang. Shallot is one of the commodities of vegetables which are very sought after by the community particularly in Indonesia. The need for high shallot caused demand for shallot on the market are very high, but in fact farmers are sometimes difficult to meet the demand in the market so that sometimes Government has to import shallot from other countries. Over the function of the land also became a major obstacle onion farmers in producing widely. The Government through the Department of agriculture and related stakeholders provide solutionsnamely by providing programs and outreach efforts to increase production and to improve the scientific knowledge and the ability of farmers in conducting the activities of cultivation of shallot. This research aims to look at and analyze the assessment of farmers against the material and medium agricultural extension, and then see whether the positive or negative attitude of farmers against the material and media outreach as well as analyze the success rate of the program guidance in the area of research. After research results are obtained, namely the assessment of farmers against public awareness through media and material already good enough in this research area is indicated by the answers of respondents who gave a good answer about 60%. The attitude of farmers in the area of research also showed nearly 30 respondents or 53 56.6% of farmers who become the respondents gave a positive attitude. The value of the level of success of agricultural extension is already in an analysis using the CIPP method (Context, Input, Process, Product) with the amount of the value obtained is 41.45 deemedalready said to be successful.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian petani terhadap materi dan media penyuluhan yang disampaikan penyuluh kepada petani dan bagaimana sikap petani terhadap materi dan media tersebut serta melihat bagaimana tingkat keberhasilan dari program penyuluhan yang sudah berlangsung apakah efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penentuan lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling dengan pertimbangan salah satu sentra bawang merah yang ada di Kabupaten Serang. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability Sampling yang artinya setiap unsur populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk dipilih melalui perhitungan secara sistematis, kemudian digunakan metode random sampling karena responden diasumsikan homogen. Kemudian digunakan metode analisis skala likert dan model CIPP untuk melihat sikap petani dan tingkat keberhasilan program penyuhan pertanian. Hasil penelitian diketahui Penilaian petani bawang merah didaerah penelitian terhadap materi dan media penyuluhan yang disampaikan penyuluh sudah baik hal ini dapat di lihat dari jawaban petani yang menjadi responden memberikan 60% lebih penilaiannya yaitu baik. Hal ini didasarkan karena petani merasa dengan adanya materi yang diberikan oleh penyuluh pertanian lapang (PPL) pada kegiatan penyuluhan meraka merasa bertambah ilmu serta wawasan mereka tentang kegiatan usaha tani yang mereka kerjakan, lalu secara tidak langsung pun kemampuan petani meningkat akibat adanya dari kegitan penyuluhan pertanian. Begitu pula penilaian petani terhadap media penyuluhan yang di sampaikan oleh penyuluh yang di anggap petani juga sudah baik. Hal ini tergambar dari rata-rata petani yang menganggap jika media yang digunakan penyuluh memudahkan petani dalam memahami setiap materi yang disampaikan pada saat proses kegiatan penyuluhan berlangsung. Sikap petani terhadap materi dan media penyuluhan yang ada di daerah penelitian adalah 56,6 % atau sekitar 30 responden menyatakan sikap positif dan 43,4 % atau sekitar 23 orang responden menyatakan sikap negatif. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian yang ada di daerah penilitian sudah dikatakan atau di katagorikan berhasil. Nilai tingkat keberhasilan program penyuluhan pertanian yang sudah di analisis menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 41,45 dari jumlah nilai yang di harapkan antara 16-48, yang jika dipersenkan jumlah total ketercapaian program mencapai 86,5 %.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 18 Nov 2021 09:54
Last Modified: 18 Nov 2021 09:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7727

Actions (login required)

View Item View Item