Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK (Penelitian Tindakan Kelompok B di TK Iqro Al-Mustaghfirin Labuan Pandeglang Banten)

MARIFAH, SITI (2019) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK (Penelitian Tindakan Kelompok B di TK Iqro Al-Mustaghfirin Labuan Pandeglang Banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65MB)

Abstract

Kemampuan matematika permulaan adalah kemampuan berpikir matematis berupa anak mampu memecahkan permasalahannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari seperti mengenal bentuk yang ada di lingkungan sekitarnya, menghitung mata uang, dll. Kemampuan matematika permulaan di TK Iqro Al- Mustaghfirin Labuan Pandeglang-Banten masih rendah, hal ini disebabkan karena kurangnya stimulasi. Maka diperlukan kegiatan yang menarik serta menyenangkan bagi anak, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode bermain balok. Kegiatan bermain merupakan kegiatan yang diterapkan oleh peneliti dalam meningkatkan kemampuan matematika permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan (PT), tindakan yang dirancang dalam siklus berulang, dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus I sebanyak 8 tindakan dan siklus II sebanyak 2 kali tindakan, dengan kriteria keberhasilan kemampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun mencapai 60%. Subjek pada penelitian ini adalah di TK Iqro Al-Mustagfirin Labuan Pandeglang-Banten dengan jumlah 13 orang anak usia 5-6 tahun yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Disetiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan,dan refleksi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, catatan lapangan, catatan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Tahapan awal yang diberikan dalam proses pembelajaran dengan merancang RPPH dan menerapkan kegiatan bermain balok dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan inti dilakukan dengan memberikan tindakan melalui kegiatan bermain balok dan melakukan pengamatan disetiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kemampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun melalui permainan balok dengan hasil penelitian ini diketahui bahwa pada kondisi awal pra tindakan adalah sebesar 30%, kemudian di siklus I meningkat menjadi 47%, Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 77% dan mengalami keberhasilan pada indikator yang sudah ditargetkan. Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan bermain balok dapat meningkatkan kemampuan mampuan matematika permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Iqro Al-Mustaghfirin Labuan Pandeglang-Banten.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKusumawardani, RatihUNSPECIFIED
Thesis advisorSayekti, TriUNSPECIFIED
Additional Information: The initial mathematical ability is the ability to think mathematically in the form of a child capable of solving his own problems in everyday life such as recognizing the forms in the surrounding environment, calculating currencies, etc. The initial mathematical ability in TK Iqro Al-Mustaghfirin Labuan Pandeglang- Banten was still low, this was due to lack of stimulation. Then it takes interesting and fun activities for children, one of which is by using the beam playing method. Play activity is an activity that is applied by researchers to improve their initial mathematical abilities. The method used in this study is a method of action research (PT), actions designed in a repeated cycle, in this study consisted of two cycles. In the first cycle, there were 8 actions and the second cycle was 2 times, with the criteria for the success of the initial mathematical ability of children aged 5-6 years to reach 60%. Subjects in this study were in Kindergarten Iqro Al-Mustagfirin Labuan Pandeglang-Banten with 13 children aged 5-6 years consisting of 8 girls and 5 boys. Each cycle consists of 4 stages: planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques are carried out by observation, field notes, interview notes and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. The initial stages are given in the learning process by designing RPPH and implementing beam play activities in the learning process. At the core activities carried out by giving action through the activities of playing beams and observing each cycle. Based on the results of the study, it was found that the initial mathematical abilities of children aged 5-6 years through beam games with the results of this study note that the initial conditions of pre- action were 30%, then in the first cycle increased to 47%, while in the second cycle experienced an increase significantly reached 77% and experienced success on the indicators that have been targeted. Based on the results of the data that has been obtained, it can be concluded that by playing beam activities can improve the ability of early mathematical abilities of children aged 5-6 years in kindergarten Iqro Al-Mustaghfirin Labuan Pandeglang-Banten.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 17 Nov 2021 13:54
Last Modified: 17 Nov 2021 13:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7536

Actions (login required)

View Item View Item