Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP PERUBAHAN SIFAT BENDA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN BELUMBANG ( Penelitian Quasi Eksperimental di Kelas V SDN Belumbang Kota Cilegon)

NOFALIA, NADIA (2019) PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP PERUBAHAN SIFAT BENDA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN BELUMBANG ( Penelitian Quasi Eksperimental di Kelas V SDN Belumbang Kota Cilegon). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
EXPLAINING (SFAE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP PERUBAHAN SIFAT BENDA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN BELUMBANG.PDF
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada konsep perubahan sifat benda mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design,dengan teknik Purposive Sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas V A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dan kelas V B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang dilihat dari nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 84,91, sedangkan paa kelas kontrol yaitu 54,74. Hasil uji anaslisis data menggunakan uji-t dua pihak yaitu - ttabel ≤ thitung ≥ +ttabel atau – 2,02 ≤ 13,11 ≥ 2,02, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Serta dari uji-t pihak kanan yaitu thitung ≥ ttabel atau 13,11 ≥ 1,68, maka maka Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran IPA serta kemampuan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorA. Syachruroji, A. SyachrurojiUNSPECIFIED
Thesis advisorAndriana, EncepUNSPECIFIED
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 16 Nov 2021 12:42
Last Modified: 16 Nov 2021 12:42
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7110

Actions (login required)

View Item View Item