SAKINAH, IIN (2019) TARI KREASI BANTEN SEBAGAI STIMULUS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GERAK TARI DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA PADA KELAS XI MIA 3 DI SMA NEGERI 4 KOTA CILEGON. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
EKSISTENSI PROSES PEMBELAJARAN DALAM TARI NYI PARUNG KUJANG DI SANGGAR PAMANAH RASA DESA SUKASARI KECAMATAN KADUHEJO KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN.PDF Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Pembelajaran tari kreasi merupakan salah satu bagian kesenian yang dapat menumbuhkan kreativitas bagi siswa, memberikan pengalaman, baik pengalaman menari maupun berkreasi melalui gerak. Kreativitas gerak merupakan kemampuan seseorang untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dari segala apa yang telah ada maupun yang belum pernah ada, yang secara operasional tercermin dari eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Tari kreasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tari Walijamaliha sebagai stimulus gerak.. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kreativitas gerak siswa sebelum mengikuti pembelajaran tari kreasi berdasarkan pengaruh stimulus gerak Tari Walijamaliha pada siswa kelas XI Mia 3 di SMA Negeri 4 Cilegon, (2) Untuk mengetahui bagaimana kreativitas gerak siswa berdasarkan pengaruh stimulus Tari Walijamaliha pada kelas XI Mia 3 di SMA Negeri 4 Cilegon. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan one group design. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Kota Cilegon pada kelas XI semester 1 tahun ajaran 2018/2019. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 4 Cilegon kelas XI MIA 3 yang berjumlah 4 orang perempuan. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian analisis data Angka sigma menunjukkan nilai 0,029. Angka ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara pre-test dan post-test. Dapat disimpulkan bahwa metode stimulus dapat meningkatkan tingkat kreativitas gerak tari siswa pada kelas XI MIA 3 Di SMA Negeri 4 Kota Cilegon dalam pembelajaran seni budaya pada materi tari kreasi Banten.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Learning dance creations is one part of the arts that can foster creativity for students, provide experience, both experience dancing and creating through motion. The creative dance used in this study is the Walijamaliha dance as a motion stimulus. Creativity owned by students of SMAN 4 Cilegon is relatively low, this is caused by internal and external factors. Internal factors in the form of lack of knowledge possessed by students about motion creativity and lack of confidence in students to carry out creativity in motion. External factors are caused by the competence of teachers who are not from a bachelor's degree in art education but from a bachelor of economics, and the method used by the teacher uses the lecture method. This study aims (1) to determine the motion creativity of students before learning creative dance based on the influence of the motion stimulus Walijamaliha Dance on class XI Mia 3 students at SMA 4 Cilegon, (2) To find out how the student's creativity moves based on the influence of Walijamaliha Dance stimulus in class XI Mia 3 at SMA 4 Cilegon. The research method used was Pre-Experiment with a research design using one group design. The approach in this study uses a quantitative approach. This research was carried out in State High School 4 Cilegon in class XI in semester 1 of the 2018/2019 academic year. The population in this study were students of State High School 4 Cilegon class XI MIA 3 which amounted to 4 women. Data collection techniques Techniques for collecting data through observation, field notes, interviews, and documentation. The results of the data analysis study Sigma numbers show a value of 0.029. This number is smaller than 0.05, which means that there is a significant influence between the pre-test and post-test. It can be concluded that the stimulus method can increase the level of creativity of dance movements of students in class XI MIA 3 in SMA 4 Cilegon in learning arts and culture in Banten dance creation material. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88209-Jurusan Pendidikan Seni dan Pertunjukan |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 16 Nov 2021 10:51 | |||||||||
| Last Modified: | 16 Nov 2021 10:51 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7105 |
Actions (login required)
 |
View Item |