RAIHAN, RAHMI (2019) EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MANDIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PAKET C PADA PROGRAM KESETARAAN DI PKBM PONDOK BELAJAR KOTA SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MANDIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PAKET C PADA PROGRAM KESETARAAN DI PKBM PONDOK BELAJAR KOTA SERANG.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Belajar mandiri yaitu sistem pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan paket C di PKBM Pondok Belajar Kota Serang yang dilakukan secara individu atau kelompok setelah pembelajaran ceramah atau tatap muka. Proses pembelajaran kurang efektif jika hanya menggunakan metode ceramah saja, maka dilakukan metode belajar mandiri setelah metode ceramah. Kegiatan belajar mandiri tutor lebih sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan atau supervisi dalam berlangsungnya pembelajaran. Peserta didik diperbolehkan untuk belajar bersama teman atau berdiskusi bersama teman bahkan tutor serta sumber belajar lainnya seperti internet untuk memecahkan kesulitan yang di hadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode belajar mandiri paket C pada program kesetaraan di PKBM Pondok Belajar Kota Serang, untuk mengetahui efektivitas metode belajar mandiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik paket C pada program kesetaraan di PKBM Pondok Belajar Kota Serang, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan metode belajar mandiri pada program kesetaraan di PKBM Pondok Belajar Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian yaitu seorang pengelola, dua orang tutor dan empat orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses penerapan metode belajar mandiri paket C pada program kesetaraan di PKBM Pondok Belajar Kota Serang dapat berjalan dengan cukup baik dimulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap pengawasan pembelajaran. (2) Efektivitas Metode Belajar Mandiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik sudah berjalan dengan cukup efektif dilihat dari pencapaian input, mutu ketuntasan belajar, dan manfaat belajar. Pencapaian input dalam pembelajaran yaitu kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran sudah cukup baik, segi kesiapan tutor sudah baik untuk melakukan proses pembelajaran. Mutu ketuntasan belajar mengenai metode belajar mandiri dapat dilihat dari hasil tes pretest dan posttest pada salah satu mata pelajaran yaitu matematika bentuk akar, bahwa nilai penguasaan materi peserta didik dari hasil pretest setelah dirata-rata berada ditingkat tidak efektif, sedangkan hasil nilai posttest dirata-rata berada ditingkat cukup efektif. Hasil tes tersebut diketahui bahwa adanya peningkatan dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan kemampuan tersebut maka dapat sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk mampu hidup mandiri dan siap untuk memasuki dunia kerja karena sudah bertambahnya pengetahuan dan wawasan yang luas, memiliki sikap percaya diri ketika peserta didik menjawab pertanyaan dan bertanggung jawab. (3) Faktor pendukung dan penghambat terhadap pembelajaran kesetaraan paket C di PKBM Pondok Belajar Kota Serang. Faktor pendukung yaitu kondisi fisik peserta didik yang baik, tutor yang kompeten, sarana prasarana yang cukup memadai, lingkungan yang nyaman, lokasi strategis, pendanaan ringan. Sedangkan faktor penghambat yaitu kehadiran peserta didik yang sangat rendah, motivasi belajar peserta didik kurang, dan kurangnya dorongan dari keluarga. Dengan demikian penulis memberikan saran yaitu pengelola atau tutor hendaknya mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan lebih sering agar peserta didik dapat mengetahui pentingnya pendidikan dalam kehidupan, dan tutor sebaiknya lebih sering memberikan tes supaya lebih banyak berlatih mengerjakan soal-soal untuk mengukur kemampuan diri sendirinya.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | The background of this research is that independent learning is a learning system in the package of the equality education program C in PKBM Pondok Belajar Serang City, which is done individually or in groups after lectures or face-to-face learning. The learning process that is less effective only uses the lecture method, then the independent learning method is carried out after the lecture method. Tutoring independent learning activities are more than facilitators who provide guidance or supervision in continuing learning. Students are allowed to study with friends or discuss with friends and even tutors and other learning resources such as the internet to overcome the difficulties they face. This study aims to determine the process of applying package C self-learning methods to the equality program at PKBM Pondok Belajar Serang City, to determine the effectiveness of self-learning methods in improving student learning outcomes in package C on the equality program at PKBM Pondok Belajar Serang City, and to determine factors supporters and inhibitors of the application of methods self learning to the equality program at the PKBM Pondok Belajar Serang City. This study uses a descriptive qualitative research method in which data obtained from observations, interviews, documentation. The research subjects were a manager, two tutors and four students. The results showed that: (1) The process of implementing package C methods self-learning on the equality program in the PKBM Serang Learning Cottage could run quite well starting from the planning stage, the implementation phase, the evaluation stage and the learning supervision stage. (2) Effectiveness of Methods self learning in Improving Student Learning Outcomes has been running quite effectively in terms of achievement of input, quality of learning completeness, and benefits of learning. Achievement of input in learning, namely the readiness of students to follow the learning is quite good, the readiness aspect of the tutor is good for conducting the learning process. The quality of mastery learning about methods self learning can be seen from the results of the pretest and posttest test on one of the subjects, namely the root form mathematics, that the mastery value of the students from the pretest after being averaged is ineffective, while the posttest scores are averaged being level is quite effective. The test results revealed that there was an increase in cognitive, affective, and psychomotor aspects. With these capabilities, it can be very beneficial for students to be able to live independently and ready to enter the workforce because of the vast knowledge and insight that has increased, have an attitude of confidence when students answer questions and are responsible. (3) Supporting and inhibiting factors for equality learning package C in PKBM Pondok Belajar Serang City. Supporting factors are the physical condition of good students, competent tutors, adequate infrastructure, comfortable environment, strategic location, light funding. While the inhibiting factors are the presence of very low students, lack of learning motivation of students, and lack of encouragement from the family. Thus the author gives advice namely the manager or tutor should be able to increase students' learning motivation more often so that students can know the importance of education in life, and tutors should give more tests more often to practice working on the questions to measure their own abilities. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2021 10:18 | |||||||||
Last Modified: | 16 Nov 2021 10:18 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7081 |
Actions (login required)
View Item |