APRILIA, TRIESTY (2016) POLA KOMUNIKASI TERAPEUTIK DOKTER TERHADAP PASIEN RAWAT INAP DALAM PROSES PENYEMBUHAN (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Komunikasi. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (TRIESTY APRILIA - 2016)
POLA KOMUNIKASI TERAPEUTIK DOKTER TERHADAP PASIEN RAWAT INAP DALAM PROSES PENYEMBUHAN - Copy.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
TRIESTY APRILIA. 110093. 2016. Tim Pembimbing : Dr. Rahmi Winangsih, M.Si. selaku dosen pembimbing pertama dan Dr. Ing (FH)., Rangga G.G., M. Si. Selaku dosen pembimbing kedua. Judul penulisan : Pola Komunikasi Terapeutik Dokter terhadap Pasien Rawat Inap dalam Proses Penyembuhan. (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Komunikasi Interpersonal Dokter dan Pasien di Rumah Sakit Krakatau Medika) Komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara dokter dengan pasien yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan kepada pasien. Rumah sakit Krakatau Medika memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Karena itu Rumah sakit Krakatau Medika menjadi rumah sakit pilihan warga Cilegon. Terkait hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti aktivitas komunikasi interpersonal dokter dan pasien di rumah sakit Krakatau Medika. Adapun tujuan dalam penulisan ini adalah untuk meguraikan bagaimana komunikasi terapeutik dokter dan pasien, interaksi verbal dan non verbal dalam proses penyembuhan, dan bagaimana upaya dokter untuk mengatasi hambatan di ruang rawat inap. Penulis menggunakan teori atribusi serta menggunakan metode penulisan kualitatif deskriptif untuk menjabarkan hasil penelitian. Hasil yang didapat Penulis dalam penelitian ini adalah komunikasi terapeutik dapat dilakukan oleh dokter secara professional dan sabar dengan faktor kepercayaan dan keterbukaan mengenai riwayat penyakit pasien menjadi hal yang sangat penting. Penggunaan bahasa lebih selektif terhadap permasalahan yang sensitif serta mempertahankan kontak mata dengan pasien. Adapun faktor penghambat adalah perbedaan latar belakang pendidikan antara dokter dan pasien. Kondisi pasien yang tidak fit pun mengurangi tingkat fokus pada ucapan dokter. Saran Penulis adalah agar komunikasi terapeutik juga diterapkan di ruang poli dokter sehingga pasien rawat jalan juga dapat merasakan manfaat komunikasi terapeutik. Kata Kunci: Fase hubungan, Stuart G.W, Komunikasi terapeutik dokter terhadap pasien
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | TRIESTY APRILIA. 2016. 110093. Adviser team : Dr.Rahmi Winangsih, M.Si. as the first adviser and Dr. Ing (FH)., Rangga G.G., M. Si. as the second supervisor. Title of research: Therapeutic communication process inpatient doctors to patients in the healing process (Qualitative descriptive studies of interpersonal communication activities doctors and patients in Krakatau Medika Hospital) Therapeutic communication is a interpersonal relationship between doctor and patient who planned with consciously, aims and all activities focused on the patient. Krakatau Medika hospital has a complete facilities. Because of that reason, Krakatau Medika Hospital became preferred hospitalcitizens of Cilegon city. Related to that, writersare interested to made a research of interpersonal communication activities betwen doctor and patient in Krakatau Medika hospital. The purpose of this research is to explain how therapeutic communication between doctor and patient, verbal and non-verbal interaction in the healing process, and how doctor’s efforts to overcome obstacles in the inpatient unit room. Writters uses the theory of attribution and descriptive qualitative method to describe the results of the research.The results which got by writers is therapeutic communication can be performed by doctor with high professionallity and patient with trust and openness about medical history of the patient become an important factor. Selective use of language more sensitive to the problems and maintain eye contact with the patient. The obstacle on this research is different education background between the doctor and patient. The illness condition of the patient made patient is not focussed on doctors says. Writers has suggestion thattherapeutic communication is also applied in the poly-room so the usualpatient may also get benefit by therapeutic communication. Keywords: Phase relations, Stuart G.W, therapeutic communication Doctors to patients. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fase hubungan, Stuart G.W, Komunikasi terapeutik dokter terhadap pasien Phase relations, Stuart G.W, therapeutic communication Doctors to patients | |||||||||
Subjects: | Communication > Communication (General) | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2017 02:06 | |||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2022 10:35 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/694 |
Actions (login required)
View Item |