Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KETAHANAN PANGAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG

Lestari, Puji (2014) KETAHANAN PANGAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KETAHANAN PANGAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN WALANTAKA.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only until 2014.

Download (6MB)

Abstract

The objective of the research is : (1) To analyze the condition of food security in sub Walantaka, (2) analizing the level of welfare of the people in District Walantaka and (3) to analyze the distribution of household income in District Walantaka. Subdistrict Walantaka chosen as the research area were determined (purposive). As for the sampling is done by using a cluster sampling (sampling area). Processing techniques and data analyze in this research using tabulation of data, indicators of family welfare by BPS in 2005, and indicator of level of income inequality based on the Gini Ratio values were fitted Lorenz curve. The result showed that the district is in a condition Walantaka food secure when viewed as a whole, but when viewed by the village there are two villages that are on alert food insecurity, the District welfare society walantaka are in welfare level and levels of income inequality are people in the district Walantaka based on the value of the Gini Ratio of 0.317 in the category of low in equality. Keywords : Food Security, Welfare, Income Inequality Level.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSariyoga, Setiawan197502062005011003
Thesis advisorSupriyo Wibowo, Aris196307272006041001
Additional Information: Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh penduduk dalam jumlah, mutu, keragaman, kandungan gizi dan keamanannya, serta terjangkau oleh daya beli masyarakat. Penduduk di Kota Serang semakin meningkat setiap tahunnya, dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, Setiap pertambahan jumlah penduduk pasti disertai dengan tututan pertambahan kebutuhan dasar (pangan, sandang, dan perumahan). Saat ini, produksi pangan, terutama padi banyak dihadapkan pada masalah-masalah laju alih fungsi lahan sawah yang semakin tak terbendung. Perkembangan luas panen dan produksi tanaman pangan di Kecamatan Walantaka tahun 2010-2012 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis kondisi ketahanan pangan di Kecamatan Walantaka dilihat dari ketersediaan pangan, akses pangan dan penyerapan pangan, (2) Menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Walantaka dan (3) Menganalisis distribusi pendapatan rumah tangga di Kecamatan Walantaka. . Kecamatan Walantaka terpilih sebagai daerah penelitian yang ditentukan secara sengaja (purposive). Sedangkan untuk penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling (area sampling). Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan, tabulasi data dengan bantuan program CSPro 3.3, indikator keluarga sejahtera berdasarkan BPS tahun 2005, indikator tingkat ketimpangan pendapatan berdasarkan nilai Gini Ratio yang dilengkapi Kurva Lorenz dengan menggunakan alat bantu Microsoft excel,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Kondisi ketahanan pangan rumah tangga sampel di Kecamatan Walantaka Kota Serang terdapat 2 kelurahan yang berada pada kondisi waspada rawan pangan yaitu Kelurahan Kepuren dan Kelurahan Cigoong, sedangkan 12 kelurahan lainnya berada pada kondisi tahan pangan yaitu Kelurahan Kalodran, Kelurahan Teritih, Kelurahan Tegalsari, kelurahan Pagaragung, Kelurahan Walantaka, Kelurahan Lebakwangi, Kelurahan Nyapah, Kelurahan Pengampelan, Kelurahan Kiara, Kelurahan Pasuluhan, Kelurahan Pabuaran dan Kelurahan Pipitan. Berdasarkan 14 kelurahan yang berada di Kecamatan Walantaka yang masing-masing berbeda kondisi ketahanan pangannya, namun apabila kondisi ketahanan pangan di lihat berdasarkan tingkat kecamatan, dapat di simpulkan bahwa Kecamatan Walantaka berada pada kondisi tahan pangan. (2) Berdasarkan indikator kesejahteraan masyarakat di peroleh hasil kondisi tingkat kesejahteraan rumah tangga di Kecamatan Walantaka sebagai berikut, dari 100 rumah tangga yang telah di teliti, 88% rumah tangga ada dalam kondisi tingkat kesejahteraan sedang, 11% rumah tangga berada dalam kondisi tingkat kesejahteraan tinggi dan 1% rumah tangga berada dalam kondisi tingkat kesejahteraan rendah. Hal ini dapat disumpulkan berdasarkan kecamatan, bahwa Kecamatan Walantaka, Kota Serang berada dalam kondisi tingkat kesejahteraan sedang. (3) Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai koefisien Gini untuk distribusi pendapatan di Kecamatan Walantaka pada tahun 2014 adalah sebesar 0,317. Jika mengacu pada indikator ketimpangan gini ratio, maka dapat diketahui bahwa tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat di Kecamatan Walantaka berada dalam kategori rendah.
Uncontrolled Keywords: Keywords : Food Security, Welfare, Income Inequality Level.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 15 Nov 2021 15:16
Last Modified: 15 Nov 2021 15:16
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/6918

Actions (login required)

View Item View Item