Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISTIK USAHATANI DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI LOKAL KEWAL (Oryza glaberima) (Suatu Kasus di Desa Tanjung Manis Kecamatan Anyar Kabupaten Serang)

Eka Risty, Aprisa (2014) KARAKTERISTIK USAHATANI DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI LOKAL KEWAL (Oryza glaberima) (Suatu Kasus di Desa Tanjung Manis Kecamatan Anyar Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KARAKTERISTIK USAHATANI DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI LOKAL KEWA.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only until 2014.

Download (8MB)

Abstract

Kewal local rice is a type of fur (Oryza glaberima) which have different characteristics with the type of rice is generally viewed in terms of botany and cultivation techniques, in Banten province kewal local rice only in Cisungsang and Baduy areas, whereas in Serang only in Siring of village Tanjung Manis of Anyar District. Kewal local rice currently almost gone because many farmers are turning to plant superior varieties of rice. Reason kewal local rice farmers still cultivate kewal local rice is to maintain local knowledge and food security of the area. This research aimed to determine the characteristics of the kewal local rice farming, test and analyze of the use of production factors simultaneously and partially to kewal local rice production and the level efficiency of production factors on kewal local rice farming. This research used descriptive analysis, Cobb Douglas production function, and test efficiency. The research was conducted by using the survey method in the village of Tanjung Manis of Disttrict Anyar of Serang regency by 41 farmers. Regression analysis showed correlation coefficient of 0.987 or have a very strong ties. Coefficient of determination (R2) of 0.974 or 97,4% are influenced by variables in the model that includes seeds, labor, Urea, TSP. Another 2,6% is influenced by other factors. Simultaneously used of production factors significantly influence the production of kewal local rice farming. In partial the use of factors of production seed, labour and Urea significant effect on kewal local rice farm production. While the production factor TSP fertilizers had no significant effect the production of kewal lokal rice. Result of factor analysis of the economic efficiency of production factor seed, Urea and TSP fertilizer have NPMxi value more than 1, indicating inefficient, so the use of input factors of production should be increased. While the production factor labour have NPMxi less than 1, indicating not efficient, so the use of factor of production need to be reduce. Keywords: Cobb Douglas, Economical Efficiency, Factors of Production, and Kewal Local Rice.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAliudin, Aliudin197008052002121001
Thesis advisorMeutia, Meutia197208282003
Additional Information: Padi lokal kewal merupakan jenis padi bulu (Oryza glaberima) yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis padi pada umumnya dilihat dari segi botani dan teknik budidaya, di Provinsi Banten padi lokal kewal hanya terdapat di daerah Cisungsang dan Baduy, sedangkan di Kabupaten Serang hanya terdapat di Kampung Siring Desa Tanjung Manis Kecamatan Anyar. Padi lokal kewal saat ini hampir punah karena banyaknya petani yang beralih menanam padi varietas unggul. Alasan petani padi lokal kewal masih membudidayakan padi lokal kewal adalah untuk mempertahankan kearifan lokal dan ketahanan pangan daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik usahatani padi lokal kewal, (2) menguji dan menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi secara simultan maupun parsial terhadap hasil produksi padi lokal kewal, (3) menguji dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi lokal kewal. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, fungsi produksi Cobb Douglas, dan uji efisiensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dimana responden yang diambil adalah populasi petani yang menanam padi lokal kewal (Oryza glaberima) sebanyak 41 petani, dengan alasan petani relatif homogen (satu komoditi usahatani). Hasil analisis regresi menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,987 atau memiliki hubungan yang sangat kuat antara benih, tenaga kerja, pupuk Urea, pupuk TSP terhadap hasil produksi. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,974 atau 97,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel dalam model yang meliputi benih, tenaga kerja, pupuk Urea dan pupuk TSP. Sedangkan 2,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara simultan faktor-faktor produksi benih, tenaga kerja, pupuk Urea dan pupuk TSP berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi usahatani padi lokal kewal. Hal ini ditunjukan dengan nilai F hitung > F tabel yaitu 331,028 > 2,63 (pada tingkat kepercayaan 95%). Secara parsial variabel pupuk TSP memiliki t hitung sebesar 1,517 lebih kecil dari t tabel 2,03, mempunyai arti bahwa penggunaan faktor produksi pupuk TSP secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap produksi padi lokal kewal, variabel benih, tenaga kerja dan pupuk Urea memiliki t hitung masing-masing sebesar 12,006, 2,071 dan 2,390 lebih besar dari t tabel 2,03, mempunyai arti bahwa jumlah penggunaan benih, tenaga kerja dan pupuk Urea secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi padi lokal kewal. Skala usaha padi lokal kewal berada pada tahap kenaikan hasil yang bertambah (increasing return to scale) dengan elastisitas produksi sebesar 1,048. Pada kondisi demikian, perluasan skala usaha masih menguntungkan bagi petani. Hasil analisis efisiensi menunjukan nilai efisiensi dari faktor produksi benih, pupuk Urea dan pupuk TSP adalah 38,64, 14,63 dan 13,51 lebih dari satu, artinya penggunaan faktor-faktor produksi tersebut belum efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah. Sedangkan nilai efisiensi tenaga kerja adalah 0,36 kurang dari satu artinya penggunaan faktor-faktor produksi tersebut tidak efisien. Oleh karena itu, penggunaan faktor produksi tersebut perlu dikurangi. Petani di Desa Tanjung Manis sebaiknya tetap membudidayakan padi lokal kewal agar padi lokal kewal tidak punah dan tetap lestari.
Uncontrolled Keywords: Keywords: Cobb Douglas, Economical Efficiency, Factors of Production, and Kewal Local Rice.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 15 Nov 2021 10:28
Last Modified: 15 Nov 2021 10:28
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/6706

Actions (login required)

View Item View Item