Denni, kartika sari PERBANDINGAN EKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG ULTRASONIK DENGAN MASERASI PADA NANOPARTIKEL PERAK DARI GRACILARIA VERRUCOSA. Jurnal Integrasi Proses. ISSN 2302-9048 (Submitted)

Text junal JIP dita.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy

Abstract

Rumput laut dengan jenis gracilaria verrucosa merupakan alga merah yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Rumput laut ini dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi nano/mikro partikel. Nanopartikel perak memiliki aktifitas antimikroba dengan spektrum yang luas. Nanopartikel perak ini dapat diperoleh dengan cara ekstraksi, baik secara tradisional yakni maserasi, ataupun dengan cara modern yakni ekstraksi ultrasonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nanopartikel perak pada rumput laut gracilaria verrucosa dengan metode ekstraksi ultrasonik dan maserasi, dan mengetahui pengaruh dari perlakuan maserasi dan ekstraksi ultrasonik terhadap nanopartikel perak yang didapatkan. Pada penelitian ini, rumput laut diambil langsung dari kawasan pantai anyer (Cibandeng). Kemudian dilakukan preparasi bahan dan diekstraksi dengan metode ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik dan maserasi. Setelah diekstraksi, dilakukan biosintesis nnaopartikel perak dan uji kadar total fenol. Hasil penelitian menunjukkan massa nanopartikel perak dengan perlakuan ultrasonic lebih banyak dibandingkan perlakuan maserasi yakni sebesar, 20,2 mg dan 14,8 mg. Sedangkan, hasil dari uji total phenolic content (TPC) menunjukkan kadar total fenol dari perlakuan ekstraksi ultrasonik sebesar 896,0722 mg GAE/g ekstrak. Sedangkan, kadar total fenol dari sampel dengan perlakuan maserasi sebesar mg 834,2133 mg GAE/g ekstrak. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa perlakuan ekstraksi ultrasonik lebih baik dibanding maserasi untuk mendapatkan nanopartikel perak

Actions (login required)

View Item